Sukses

Adu Teknologi Mobil Listrik, Nissan Pamer Kemampuan di Formula E

Nissan siap jadi merek otomotif asal Jepang pertama yang berkompetisi di ajang balap mobil listrik di FIA Formula E 2018. Pakai mobil apa?

Liputan6.com, Tokyo- Salah satu pabrikan mobil besar, Nissan, siap jadi merek otomotif asal Jepang pertama yang berkompetisi di ajang balap mobil listrik di FIA Formula E 2018. Ajang ini bakal digunakan Nissan untuk lebih memperkenalkan Nissan Intelligent Mobility secara global.

Menurut Daniele Schillaci, Executive Vice President Nissan Motor Co., Ltd., untuk Global Marketing dan Sales, Zero-Emission Vehicles dan Battery Business, Nissan akan menjadi yang pertama asal Jepang dan membawa sejarah panjang kesuksesan motorsports ke Formula E.

"Dengan sensasi akselerasi instan dan handling yang tangkas, serta dibekali sistem tenaga kemudi Nissan Zero-Emission, Nissan akan bergabung pada kejuaraan Formula E," ujar Daniele dalam siaran resmi yang diterima Liputan6.com, ditulis Jumat (27/10/2017).

Nissan memperkuat posisinya sebagai pelopor kendaraan bebas emisi, melalui Nissan LEAF terbaru yang diluncurkan bulan lalu.

Generasi kedua mobil listrik dengan lima pintu ini diciptakan dengan teknologi teranyar, yang dapat mempermudah proses mengemudi. Nissan LEAF terbaru ini, menggantikan model generasi pertama yang berhasil mempelopori kendaraan bebas emisi yang diluncurkan pada 2010, menjadi kendaraan listrik terlaris di dunia, dengan total pengguna lebih dari 3,5 triliun kilometer tanpa emisi.

"DNA Nissan sangat kaya akan inovasi mobilitas listrik, terlepas dari sejarah kesuksesannya di motorsports. Sehingga sangat masuk akal melihat Nissan menggabungkan dua elemen ini untuk berkompetisi di kejuaraan Formula E," tambah Daniele.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Balap Mobil Listrik

Diluncurkan pada 2014, kejuaraan FIA Formula E merupakan seri balap dunia di mana pabrikan dan tim saling berkompetisi menggunakan sumber tenaga listrik seutuhnya di beragam lokasi sirkuit di seluruh dunia terutama di kawasan urban.

"Menyambut kehadiran Nissan dalam seri Formula E merupakan hal yang dinantikan," tegas Alejandro Agag, Founder & CEO Formula E.

"Sangat menakjubkan, menyambut kehadiran mitra baru dalam seri Formula E ini. Sungguh luar biasa bermitra dengan pabrikan pertama asal Jepang yang siap bergabung dalam seri ini. Ini juga menjadi bentuk nyata dari revolusi kendaraan listrik secara global," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.