Sukses

Top 3: Cegah Pencurian Sepeda Motor dan Asal Muasal Motor Honda

Tips untuk mencegah pencurian sepeda motor menjadi artikel terpopuler saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Aksi pencurian sepeda motor tentu menjadi suatu hal yang perlu diwaspadai oleh para pengguna motor. Sebelum hal tersebut terjadi, Anda bisa melakukan berbagai tindakan untuk mencegahnya. Rasa ingin tahu pembaca membuat artikel "Trik Cegah Risiko Pencurian Sepeda Motor" menjadi berita terpopuler saat ini.

Selain itu, artikel yang tidak kalah menarik adalah "Honda Bangkitkan Motor Bebek Jadul, Berapa Harganya?" dan "Melihat Asal Muasal Motor Honda Langsung dari Tanah Kelahirannya". Berikut rangkumannya.

1.Trik Cegah Risiko Pencurian Sepeda Motor

Aksi pencurian sepeda motor memang marak terjadi. Para pelaku melancarkan aksinya seperti tak mengenal tempat dan waktu. Bahkan mereka bisa menggondol sepeda motor hanya dalam hitungan detik meski itu dilakukan di parkiran mini market.

Untuk mengurangi risiko pencurian, berbagai cara dilakukan mulai dari penggunaan kunci pengaman ekstra hingga kunci rahasia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Honda Bangkitkan Motor Bebek Jadul, Berapa Harganya?

Perusahaan sepeda motor Honda, kembali membangkitkan model motor legendarisnya Honda Super Cub. Sosok motor ini pertama kali dirilis pada 1958 dan menjadi salah satu produk Honda terlaris.

Dilansir Visordown, Jumat (20/10/2017), motor Honda Super Cub terbaru didesain dengan mempertahankan model aslinya di 1958 yang hadir dalam dua pilihan 50 dan 110. Kedua motor ini hadir dalam dua pilihan biasa dan pro.

Baca selengkapnya di sini.

3. Melihat Asal Muasal Motor Honda Langsung dari Tanah Kelahirannya

Jangan mengaku sebagai penggemar Honda jika belum berkunjung ke tempat ini. Ya, ini adalah Honda Collection Hall yang merupakan museum motor dan mobil merek Honda.

Di museum ini Anda bisa melihat penampakan mesin kendaraan pertama yang diciptakan oleh Soichiro Honda, berbagai seri motor dan mobil Honda, hingga Asimo si robot pintar.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.