Sukses

Lamborghini Aventador S Roadster, Sang Pemacu Adrenalin

Varian roadster memiliki ciri khas sensasi berkendara tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta Varian body coupe dan roadster ibaratnya seperti siang dan malam, saat Aventador S Coupe diperkenalkan tahun lalu, makan varian roadster dipastikan akan diperkenalkan kemudian. Sebelum memulai penampilan perdana dunia di Frankfurt Motor Show, Lamborghini membeberkan terlebih dahulu wujud dari Aventador S Roadster di dunia maya.

Perubahan utamanya tentu dari gaya body yang diadopsi olehnya. Panel atap menggunanakan bahan keras (hardtop) berbobot kurang dari 6 kg. Bobot yang tergolong ringan tersebut mempermudah pengguna untuk memindahkan panel atap ke bagasi mobil yang terletak di depan.

Konsumen dapat memilih warna atap yang diinginkan, apakah hitam pekat atau hitam serat karbon sebagai pilihan tanpa biaya ekstra. Atau Anda dapat memilih high gloss black, serat karbon mengkilap, atau opsi memodifikasi sesuai selera.

Pengemudi dapat mendengarkan suara merdu yang dihasilkan oleh mesin 6,5 liter V12 naturally aspirated bertenaga 730 Tk dengan torsi puncak 690 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih dalam waktu 3,0 detik, kecepatan puncaknya mencapai 350 km/jam.

Dilansir Carscoops, fitur-fitur penting yang diadopsinya adalah four-wheel steering, geometri suspensi yang baru, kalibrasi ulang mode berkendara, dan juga update perangkat lunak.

Di kawasan Eropa, Lamborghini Aventador S Roadster dijual mulai dari US$373,366 (setara Rp 4,9 miliar). Dan pengiriman unit baru dilakukan pada awal tahun 2018 mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lahir Ferrari Termurah, Apa Hebatnya?

Beberapa waktu lalu, Ferrari memperkenalkan Ferrari Portofina, model baru yang akan menggantikan California T. Artinya, Portofina akan menjadi model entry level alias Ferrari termurah yang bisa dibeli oleh konsumen.

Nama Portofina berasal dari sebuah desa di Italia. Model hard-top convertible ini mengadopsi mesin 3,9 liter turbocharger yang menghasilkan tenaga 600 Tk dengan torsi puncak 760 Nm pada 3.000 - 5.250 rpm. Mesin ini sebenarnya masih sama dengan pendahulunya, yaitu California T. Namun, mesin tersebut disempurnakan untuk memberikan tenaga ekstra 40 Tk.

Dilansir Autocar, sasisnya diklaim lebih ringan dibandingkan pendahulunya, dengan tingkat kekakuan torsi jauh lebih baik berkat penggunaan teknik produksi yang baru. Tidak disebutkan secara detail pemangkasan bobot, yang pasti distribusi bobotnya adalah 46 persen di bagian depan dan 54 di bagian belakang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.