Sukses

Membandingkan Target Penjualan Motor Indonesia dan Thailand

Meski sama-sama basis produksi, penjualan sepeda motor Indonesia masih di atas Thailand.

Liputan6.com, Jakarta - Thailand dan Indonesia adalah dua pasar dan basis produksi otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara. Keduanya sama-sama jadi tempat yang ramah bagi investasi otomotif karena regulasi pemerintah yang suportif.

Menarik untuk melihat bagaimana kemudian pelaku industri di sektor ini menetapkan target mereka masing-masing per tahun. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) misalnya, menargetkan 5,75 juta unit motor terjual sepanjang tahun ini.

Angka tersebut adalah hasil revisi berdasarkan keadaan pasar dan kondisi ekonomi secara umum. Sebelumnya, mereka menargetkan angka 6,2 juta unit. Kemudian angka itu direvisi jadi 5,9 juta unit sebelum kemudian merevisinya lagi agar lebih realistis.

Untuk diketahui, sepanjang semester I 2017, ada 2,7 juta unit motor terjual. Angka ini turun sampai 8,8 persen ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan Thailand? Ternyata target mereka berada jauh di bawah Indonesia. Dilaporkan Bangkok Post, penjualan sepeda motor di Negeri Gajah Putih itu ditetapkan hanya 1,8 juta unit saja. Menariknya, angka ini ditetapkan dalam kondisi ekonomi yang sedang baik.

"Di tengah ekonomi saat ini, menurut saya pasar sepeda motor baik-baik saja dengan penjualan 1,7 juta-1,8 juta unit yang terjual. Namun, ini akan sulit mencapai 2 juta unit seperti yang terjadi pada 2011 sampai 2013, kecuali jika Thailand memiliki pertumbuhan PDB yang sangat tinggi," ucap Praphan Phornthanavarsit, Chief Operating Officer of Thai Yamaha Motor Co.

Land Transport Department melaporkan registrasi sepeda motor dari Januari sampai Juni melonjak 4,3 persen menjadi 949.608 unit.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sama-Sama Dikuasai Honda

Meski targetnya beda, dua pasar ini sama-sama dikuasai oleh Honda, pabrikan berlogo sayap mengepak asal Jepang.

Di Indonesia, Honda mendistribusikan 2 juta lebih motor, atau setara 71,53 persen pangsa pasar. Meski berkuasa, angka ini turun 7 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 2,15 juta unit.

Penjualan sepeda motor nasional sendiri mencapai 2,9 juta unit, atau turun 8,9 persen.

Bagaimana dengan Thailand? Di sana, Honda menguasai pangsa pasar 78,5 persen. Sebagai pembanding, kompetitornya, Yamaha, hanya menguasai 14,7 persen pangsa pasar.

Penguasa pasar yang sangat dominan membuat kita bisa menebak bahwa Honda tidak akan tergoyahkan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.