Sukses

Pasang Bendara Inggris di Mobil, Pria Ini Dituduh Rasis

Penggemar sepak bola asal Inggris dituduh rasis hanya karena memasang bendera negaranya di mobil sebagai simbol dukungan selama Euro 2016.

Liputan6.com, Brackenhall - Penggemar sepak bola asal Inggris dituduh rasis hanya karena memasang bendera negaranya di mobil sebagai simbol dukungan selama Euro 2016.

Jonny Cooke, 35 tahun, menghiasi mobilnya dengan sejumlah bendera Three Lions. Mobilnya itu ia bawa kemana-mana, mengikuti aktivitasnya. Demikian seperti yang dilaporkan Dailymail, dikutip Rabu (22/6/2016).

Suatu ketika, saat ia kembali ke mobilnya yang diparkir di Brackenhall, West Yorkshire, ternyata pada bagian kaca depan tertempel kertas. Kertas tersebut ternyata berisi makian yang membuat Cooke kesal bukan main.

Catatan tersebut bertuliskan, "rasis yang menyedihkan dengan bendera Inggris," dengan satu kata kasar yang disensor.

Ia sama sekali tidak merasa rasis. Ia kemudian mengungkapkan kemarahannya via Facebook. Menurutnya, memasang bendera di mobil pribadi saat ada kejuaraan internasional bukanlah perilaku rasis. "Sangat menyakitkan disebut rasis," ujarnya.

"Saya benar-benar terkejut dan marah. Sebagian dari diri saya berpikir ini hanya lelucon, jadi saya posting untuk mengetahui apakah ada yang tahu sesuatu," tambahnya. Meski usahanya sampai sekarang belum membuat sang pelaku mengaku.

Di Piala Eropa 2016, Timnas Inggris berada di grup B, bersama Wales, Slowakia, dan Rusia. Inggris berhasil melenggang ke Babak 16 Besar meski pada pertandingan terakhir harus bermain imbang dengan Slowakia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini