Sukses

Adegan Vulgar di Pameran Otomotif Diprotes

Perdana Menteri Thailand meminta adanya pembatasan terhadap event-event yang dianggap provokatif dan vulgar di semua pameran otomotif.

Liputan6.com, Bangkok - Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha memerintahkan Kementerian Kebudayaan dan polisi membatasi event-event  yang dianggap provokatif dan vulgar di semua pameran kendaraan bermotor.

Dilaporkan Bangkok Post, perintah tersebut datang setelah sebuah video klip tarian sepasang muda-mudi di Bangkok International Motor Show viral di dunia maya. Prayuth mengatakan bahwa harus ada hukum yang mengontrol model berpakaian minim.

"Ini adalah masalah hati nurani individu dan mereka tak boleh berkilah melakukan hal tak bermoral seperti itu hanya untuk uang," ujar Prayuth.

Dalam video itu, Sherry Samkhok mengenakan bikini, sementara Aphisit Sae-ueng mengenakan celana levis dan bertelanjang dada. Tarian tersebut agaknya meniru adegan ranjang yang memang cukup atraktif.

Dua pasangan ini dipekerjakan oleh sebuah perusahaan audio mobil. Aphisit sendiri mengaku tidak menyesal melakukan itu, tetapi tetap meminta maaf jika masyarakat melihat performanya sebagai sesuatu yang tak pantas dilakukan.

Menteri Kebudayaan, Vira Rojpojchanarat, juga mengaku keluhan-keluhan terkait sebetulnya telah masuk bahkan sejak bertahun yang lalu.

Hal serupa juga sebetulnya terjadi di Tiongkok. Bahkan, Shanghai Auto Show, sejak 2015 lalu tak lagi diramaikan gadis-gadis berpakaian minim. Alasan di balik pelarangan ini pun serupa dengan di Thailand.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini