Sukses

Ini Cara Suzuki Temukan Bibit Pembalap di Indonesia

Program balap Suzuki Indonesia Challenge dibuat untuk mencari pembalap muda berbakat dan terbaik di Indonesia.

Liputan6.com, Bogor - Program balap Suzuki Indonesia Challenge yang digelar oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua (2W) memasuki babak grand final di Sirkuit Sentul, Minggu (20/12/2015). Program ini dibuat untuk mencari pembalap muda berbakat dan terbaik di Indonesia.

Endro Nugroho, Deputy Head Sales and Marketing 2W PT SIS, mengatakan, program ini telah dimulai sejak Mei lalu di sembilan kota. "Di sini, tiga pembalap terbaik akan mendapatkan kesempatan bertanding di tingkat yang lebih tinggi, yaitu Suzuki Asian Challenge 2016."

Dikatakan Endro, divisi roda dua PT SIS menambah kelas baru pada season ini, yaitu Young Star Cup. Bukan hanya itu, season kali ini juga mengeluarkan aturan tentang pembatasan usia pembalap dan lokasi audisi yang lebih banyak. Sebagaimana diketahui, di season pertama, kompetisi ini hanya mencakup lima kota saja.

Tak kurang dari 45 pembalap turut serta. 27 di antaranya berkompetisi di kelas Satria Cup, sementara sisanya bermain di Young Star Cup. Kelas Satria Cup diikuti oleh pembalap berusia 14-20 tahun. Kelas Young Star Cup diikuti pembalap di bawah 14 tahun.

Finalis yang turut serta berasal dari Cibinong, Pekanbaru, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Lampung, Makassar, Banjarmasin, serta Samarinda.



Sepanjang kompetisi, PT SIS memberikan sejumlah pembekalan dan fasilitas bagi para pembalap. Tak tanggung-tanggung, mereka mendapat ilmu dari pembalap profesional, Nobuatsu Aoki (mantan pembalap MotoGP Suzuki).

Adapun sepeda motor yang digunakan dalam kompetisi ini adalah Suzuki Satria FU150 dan Suzuki F115 Young Star. Keduanya memiliki spesifikasi khusus balap dan keseragaman dalam hal setting kendaraan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.