Sukses

Ingat Etika, Pakai Klakson dengan Nada Pendek

Klakson merupakan salah satu persyaratan teknis dan laik jalan bagi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana diatur dalam Undang Undang No. 22 Tahun 2009, klakson merupakan salah satu persyaratan teknis dan laik jalan bagi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Klakson sendiri berfungsi sebagai alat komunikasi untuk memberikan kode pada pengendara atau orang. Tapi sayang, banyak dari pengendara yang kurang paham etika menggunakan klakson. 

Menurut penjelasan Astraworld, fungsi klakson itu ada dua. Pertama, untuk menghindari kecelakaan.

Dalam praktiknya, klakson bisa digunakan untuk merespons kendaraan yang tiba-tiba berbelok di depan Anda sehingga ia sadar dan langsung menyadari ada kendaraan lain di belakang.

Kedua, klakson dapat digunakan untuk mendahului atau meminta ruang. Bila ada kendaraan lain yang terlalu dekat dan berpotensi menyenggol, membunyikan klakson bisa menghindari terjadinya senggolan.

Nah, laiknya Anda berbicara dengan orang lain, cara membunyikan klakson pun mencerminkan pribadi si pengendara. Yang terpenting gunakanlah etika. Contohnya, bila ingin mendahului atau meminta ruang cukup tekan klakson satu atau dua kali dengan nada pendek.

Jangan sampai, Anda menekan klakson secara berlebihan seperti dengan nada panjang atau berulang-ulang. Ini akan membuat Anda dianggap arogan oleh orang lain. Dan bahkan, perilaku ini bisa menyulut emosi pengendara lain. Jadi, gunakanlah etika saat di jalan. 


(gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini