Sukses

Starter Elektrik, Penemuan Penting di Industri Otomotif

Liputan6.com, Michigan - Seabad yang lalu, untuk menyalakan mobil, pengemudi harus menggunakan 'engkol tangan' yang sangat menyita waktu serta berpotensi membuat cedera. Untung, dengan adanya starter elektrik, generasi selanjutnya tidak perlu bersusah payah saat menyalakan mobil.

Bagaimanakah awal mula starter elektrik tersebut? Dokumen paling tua mencatatkan konsep starter elektrik ditemukan seorang insinyur listrik berkebangsaan Inggris pada 1896 bernama Clyde J. Coleman.

Kemudian, sebagaimana yang dikutip dari Yahoo Autos, penemuan tersebut diaplikasikan ke mobil-mobil produksi Arnold Motor Carriage, salah satu pabrikan otomotif tertua di dunia yang masih eksis sampai saat ini.

Sementara itu, di Amerika Serikat, pendiri Cadillac, Henry Leland memutuskan untuk menanamkan starter elektrik pada semua mobilnya setelah salah satu poros engkol modelnya rusak kembali dan menelan korban jiwa pada 1910.

Leland kemudian bekerja sama dengan Charles F. Kettering yang telah mengembangkan sistem kasir listrik. Leland membayar Kettering untuk menerapkan teknologi yang sama pada mobil. Singkat cerita, Kettering berhasil membuat starter elektrik berbentuk tombol sebagaimana yang dipesan Leland.

Leland kemudian memasangkan starter elektrik buatan Kettering tersebut pada mobil Cadillac Tioring Edition produksi 1912. Model ini pun sukses menembus pasaran dan menjadi kiblat tersendiri terhadap pembangunan mobil ke depannya.

Selain itu, mobil ini pun membuat banyak perempuan tertarik. Terbukti, beberapa iklan mobil tersebut menggunakan perempuan sebagai objeknya.

Kettering sendiri setelah itu terus melakukan riset. Sepanjang hidupnya, ia membuat lebih dari 100 penemuan yang sangat berguna bagi umat manusia.

Adapun yang menarik adalah, meskipun secara de facto starter elektrik ditemukan Coleman, tapi secara hukum, hak paten starter elektrik dipegang oleh Kettering. Kemungkinan, starter elektrik milik Kettering lebih sederhana.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.