Sukses

Terobos Lampu Lalin, Supercar Ini Jadi Biang Kecelakaan

Kuat dugaan, pengemudi Ferrari terbaru tersebut menerobos lampu merah hingga terjadi kecelakaan.

Liputan6.com, Melbourne - Peristiwa dari Australia ini lagi-lagi menegaskan jika lampu lalu lintas dibuat memang untuk menjaga keselamatan. Tak mematuhinya, tentu berisiko menjadi kecelakaan.

Dilansir dari ABC, pada Senin (4/8/2014), sebuah Ferrari 458 Italia harus mengalami ringsek parah setelah diseruduk taksi berkecepatan tinggi. Seketika, Ferrari naas tersebut terhempas dan nyaris melukai  para pejalan kaki di sentra bisnis Melbourne.

Menurut saksi mata, peristiwa yang terjadi di persimpangan Elizabeth & Collins Street tersebut nyaris memakan korban seorang pejalan kaki. Dua penumpang yang berada di dalam taksi itu pun mengalami syok berat. Untungnya tak ada korban luka dlm kejadian tersebut.

Uniknya, sang pengemudi kuda jingkrak Italia tersebut malah ambil langkah seribu. Beberapa waktu kemudian, baru oknum tersebut datang dan mengevakuasi supercar miliknya.

Berdasarkan foto dan video yang beredar, Ferrari 458 yang ditaksir nilainya sebesar Rp 2,7 miliar tersebut ringsek berat di bagian samping kiri dan beberapa bagian lainnya, seperti kaca dan kap.

Polisi menaruh perhatian lebih dalam kasus ini. Pasalnya, kuat dugaan si pengemudi Ferrari tersebut menerobos lampu merah. "Ada banyak orang yang berjalan di trotoar. Untungnya tidak ada seorang pun yang terluka parah," ujar Mark Griffith, petugas kepolisian setempat.

"Area persimpangan tersebut menjadi tempat kejadian perkara. Celakanya, gara-gara ini (menerobos lalin) nyawa seseorang bisa ikut melayang," imbuh dia.

Untuk diketahui, Ferrari 458 secara perdana diperkenalkan dalam gelaran Frankfurt Motor Show 2009 lalu. Mobil ini mampu berakselerasi mulai nol hingga 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik.

Tenaga gahar ini dihasilkan oleh mesin V8 4,5 liter dengan output sebesar 562 horse power (HP). Di samping itu, jantung pacu Ferrari 458 juga dikombinasikan dengan sistem transmisi dua-clutch tujuh percepatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.