Sukses

Skyscanner, Sekolah Mengemudi Mobil Setir Kiri Pertama di Inggris

Lebih dari seperempat jumlah wisatawan asal Inggris takut dan bingung saat mengemudi di negara dengan mobil setir kiri.

Liputan6.com, London - Mengemudikan sebuah kendaraan adalah suatu kegiatan yang juga menuntut kebiasaan dari pengendaranya agar terampil ketika berkendara.

Terkadang, meskipun seseorang telah terampil dalam mengemudikan kendaraan, namun mereka mungkin akan kikuk ketika dituntut harus berkendara di negara lain dengan situasi dan kondisi lalu lintas serta berkendara yang berbeda dari yang terjadi di negaranya.

Hal tersebut kerap dialami lebih dari seperempat jumlah wisatawan asal Inggris ketika melancong ke negara-negara sekitarnya karena perbedaan pola mengemudi.

Sama seperti di Indonesia, pola berkendara di negara tersebut menganut sistem setir kanan pada seluruh kendaraannya sementara di negara eropa lainnya menganut sistem setir kiri pada mayoritas kendaraan.

Tuntutan mengemudi dengan setir kiri ketika berada di luar Inggris menuntut para wisatawan dari negeri ratu Elizabeth tersebut membuat mereka jadi agak takut dan bingung karena tak terbiasa dengan kondisi berlalu lintas dari negara dengan mobil setir kiri, seperti dilansir dari Dailymail, Sabtu (7/6/2014).

Untuk menyiasatinya, sebuah lembaga di Inggris membuat sekolah mengemudi khusus untuk mobil dengan setir kiri di Brixton.

Hal ini untuk melatih orang Inggris agar terbiasa mengendarai mobil dengan setir kiri serta cara untuk menghadapi situasi lalu lintasnya.

Sekolah mengemudi yang diberi nama Skyscanner ini bekerja sama dengan para instruktur mengemudi untuk memberikan pelatihan gratis pada wisatawan Inggris yang ingin berlatih sebelum mengemudikan mobil setir kiri di luar negeri.

Selain itu, para wisatawan Inggris ini juga diberi pengarahan ketika menghadapi situasi lalu lintas termasuk tips menyeberang jalan.

Dua per tiga negara di dunia mengemudi dengan setir kiri dan kami ingin memberikan keyakinan dan kepercayaan diri kepada para wisatawan Inggris ketika mengemudi di luar negeri," ujar Mary Porter, instruktur dari Skyscanner.

Mary menjelaskan kalau di Skyscanner juga memberikan semacam buku panduan yang berisi batas kecepatan di daerah wisata destinasi favorit dari wisatawan Inggris dan juga rambu-rambu lalu lintas yang belum pernah mereka temui sebelumnya.

Sekolah mengemudi Skyscanner akan mulai dibuka pada 12 Juli 2014 mendatang di Brixton, London. Skyscanner hanya membuka pendaftaran sesuai jumlah instruktur yang mereka miliki. (Ysp/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini