Sukses

Mobil Listrik ITS Touring Pulau Jawa

Tour de Java mobil listrik ITS akan mengambil rute Jakarta - Bandung - Yogyakarta - Surabaya dengan jarak tempuh sekira 700 kilometer (km).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dipamerkan selama dua hari, mobil listrik garapan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) resmi memasuki tahap pengujian melalui Tour de Java yang dilepas langsung Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh.

Mobil yang diuji ini diantaranya Ezzy ITS I, Ezzy ITS II dan ditemani mobil karya mahasiswa ITS seperti Sapuangin Surya dan supercar Lowo Ireng.

"Ini merupakan bukti kalau mahasiswa kita bisa mengembangkan mobil listrik. Setelah enam tahun pengembangan akhirnya hari ini seluruh mobil akan diuji secara langsung di jalan menuju Surabaya," ujar Muhammad Nuh di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sudirman, Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Jika tak ada aral melintang Tour de Java mobil listrik ITS akan mengambil rute Jakarta - Bandung - Yogyakarta - Surabaya dengan jarak tempuh sekira 700 kilometer (km).

"Total mobil ada empat unit yang akan iring-iringan dari Jakarta ke Surabaya. Bahkan mobil yang menggunakan bahan bakar sel surya ikut ambil bagian," imbuh Nuh.

Adapun, tim mobil listrik ITS merampungkan pembuatan Ezzy ITS I selama enam bulan dengan menelan biaya sekira Rp 400 juta.

Meski sempat mengalami insiden terbakar, mahasiswa ITS tak mau patah semangat untuk kembali menelurkan generasi terbaru, Ezzy ITS II.

Saat berbincang dengan Otomotif Liputan6.com beberapa waktu lalu, M Nur Yuniarto yang mengomandoi pengembangan mobil listrik ITS mengatakan, pengembangan mobil generasi terbaru itu memakan waktu selama enam bulan dengan tim yang terdiri dari 90 orang.

Ezzy ITS II yang ditetaskan ini merupakan bagian dari pengembangan dan penyempurnaan dari versi terdahulu yakni EZZY ITS I yang debut pada 2013. Di versi anyarnya ini, Ezzy ITS II memiliki kualitas yang jauh lebih baik.

"Mobil ini dilengkapi dengan transmisi manual lima percepatan yang mampu melesat dengan kecepatan maksimum 180 km per jam. Sebagai catatan, Ezzy ITS I hanya mampu melesat dengan kecepatan puncak 50 km per jam," papar Nur.

Dorongan performa yang lebih buas karena mobil menggendong baterai berkapasitas besar, yakni 20 KWh yang bisa digunakan untuk berkendara sejauh 130 km hanya dengan satu kali pengisian.

"Hanya perlu mengisi baterai paling lama tiga jam. Jarak tempuh bisa mencapai 130 km per jam namun bisa berubah sesuai dengan kondisi jalan," imbuh dia.

Nur membeberkan bahwa pengerjaan mobil hatchback ini secara keseluruhan sama dengan pembuatan Ezzy ITS I. Awalnya, semua dibangun berdasarkan konsep serta analisi desain dari sektor mekanik juga elektrik.

Di samping baterai berkapasitas besar, Ezzy ITS II dibangun menggunakan sasis monocoque dengan sistem penggerak roda depan dengan motor listrik DC Brushless.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

Video Terkini