Sukses

Siasat Pertamina JBB Ajak Pekerja dan Konsumen Peduli Sampah Plastik

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia tidak terlepas dari penggunaan plastik.

Liputan6.com, Jakarta Pertamina mengajak masyarakat peduli lingkungan terutama terkait sampah plastik. Seperti dilakukan Fungsi Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) yang menggelar program “Petrochemical Go Green” bertema Reduce Carbon Emission, Through Recycle Plastic Waste atau Kurangi Emisi Karbon, Melalui Daur Ulang Sampah Plastik.

Pada program ini, bekerjasama dengan Plasticpay Teknologi Daurulang, Pertamina JBB menyediakan Reverse Vending Machine.

Para Pekerja, Konsumen Petrochemical serta Mitra Kerja Pertamina Patra Niaga JBB berpartisipasi dengan membawa botol plastik yang dapat dimasukan kedalam vending machine sehingga peserta mendapatkan poin Rp 1.000 yang dapat dikonversi kedalam beberapa platform.

Bagi 100 orang pertama yang dapat menukarkan minimal 5 botol plastik mendapat tambahan hadiah berupa voucher Bahan Bakar Minyak (BBM).

Acara dalam rangka ulang tahun Pertamina Patra Niaga ke 27 ini sekaligus bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, yang berlangsung di Kantor Region JBB, Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/2/2024).

Region Manager Corporate Sales JBB Pertamina Patra Niaga Gunawan Wibisono mengatakan bahwa kerjasama antara Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Plasticpay Teknologi Daurulang yang menhadirkan vending machines ternyata menarik perhatian Perwira Pertamina Patra Niaga RJBB.

Konsep matang yang dimiliki Plasticpay tidak hanya mengedukasi masyarakat namun juga memiliki fasilitas dari Hulu ke Hilir hingga sampai Empowering Program Upcycle Product atau memberdayakan produk Upcycle Program dari hasil daur ulang botol plastik.

Memang, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia tidak terlepas dari penggunaan plastik. Penggunaan plastik kini sebagai bagian integral dari kehidupan modern telah memberikan kontribusi besar pada kemajuan industri dan kenyamanan.

Namun plastik sulit untuk didaur ulang karena terbentuk dari rantai karbon panjang yang memerlukan energi besar untuk terurai, menjadikan proses penguraian plastik oleh bakteri sangat lambat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Dikumpulkan

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan menambahkan bahwa memproduksi plastik pada saat ini berarti membakar energi fosil dan mengeluarkan Karbon Dioksida (CO2).

Sedangkan saat ini menjadi perhatian Pertamina dalam melakukan penekanan karbon dioksida untuk dapat berkontribusi dalam mendukung langkah Pemerintah mewujudkan Net Zero Emission.

Program Petrochemical Go Green berhasil mengumpulkan 2.812 botol atau setara 52.58 kilogram atau setara dengan 194.028 gram jejak karbon (CO2) dan diperkirakan 0.83 m2 lahan yang terselamatkan.

Harapannya program ini dapat mendukung program Pemerintah dan dapat bersinergi dengan perusahaan swasta untuk mewujudkan Indonesia Hijau ujar Gunawan.

“Program Petrochemical Go Green yang bekerjasama dengan Plasticpay yang merupakan perusahaan pendaurulang plastik ini sejalan dengan Perhatian dan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi Net Zero Emmision “ tutup Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini