Sukses

Berdayakan Mantan Napi, UMK Binaan PPA Raih Penghargaan dari Erick Thohir

Theo melalui UMK Sahawood dinilai mampu memberdayakan komunitas marjinal dan masyarakat umum di lingkungan sekitar yang pernah bersentuhan dengan permasalahan narkoba dan HIV/AIDS.

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kaum marjinal, mendapatkan pengakuan dari Kementerian BUMN. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) UMK Spesial, PPA meraih penghargaan BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit BCOMSS 2023 (BCOMSS 2023) yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Penghargaan yang diperoleh adalah penghargaan Local Heroes kategori Sustainability yang diberikan kepada UMK Binaan PPA, Sahawood.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada pendiri Sahawood, Mochamad Theo Zainuri, dalam malam Penghargaan BCOMSS 2023 di Jakarta. Dalam malam penghargaan tersebut, turut hadir Plt. Direktur Utama PPA, Avianto Istihardjo, serta Direktur Utama PT Danareksa (Persero) sebagai Holding yang menaungi PPA, Yadi Jaya Ruchandi.

Theo melalui UMK Sahawood dinilai mampu memberdayakan komunitas marjinal dan masyarakat umum di lingkungan sekitar yang pernah bersentuhan dengan permasalahan narkoba dan HIV/AIDS.

Dalam mengikuti ajang ini, Theo bersaing dengan 200 Local Heroes dari berbagai perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN melalui tahapan penjurian, mulai dari pengumpulan administrasi dan dokumen pendukung, hingga tahapan presentasi dan wawancara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PPA dan Kementerian BUMN atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami terus bersemangat dalam berkarya melalui Sahawood,” kata Theo dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/3/2023). 

Sahawood merupakan UMK yang berdiri sejak tahun 2015 di bawah naungan Yayasan Sadar Hati. Sahawood tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga dampak sosial tinggi kepada lingkungan sekitar dengan membantu para mantan pengguna narkoba dan pengidap HIV/AIDS untuk bangkit melalui keterlibatan dan perannya dalam kewirausahaan.

Kontribusi lain dalam pemberdayaan kaum marjinal adalah dengan penyediaan sarana konseling dan rehabilitasi bagi para pecandu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Program Peduli UMK Sepesial

Pada tahun 2022, melalui Program Peduli UMK Sepesial, PPA memberikan bantuan alat produksi yang dapat meningkatkan kapasitas produksi UMK Sahawood hingga 2,5 kali lipat dan menyerap hingga 20 tenaga kerja baru.

Produk-produk yang dihasilkan oleh Sahawood bernilai kompetitif tinggi dan memiliki pasar di kancah internasional. Produk olahan kayu yang dihasilkan oleh Sahawood antara lain kaca mata, jam tangan, jam duduk, peralatan makan, gantungan kunci, ukir-ukiran dan berbagai hiasan rumah.

“Program TJSL PPA dirancang sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan turnaround terdepan di Indonesia dan mitra terpercaya di bidang restrukturisasi, investasi, dan pengelolaan aset. Sehingga, setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat secara berkesinambungan dan selaras dengan aspirasi pemerintah," kata Avianto.

"Dukungan PPA terhadap UMK dan kelompok marjinal seperti Sahawood diharapkan dapat memberikan kontribusi dan dampak langsung dalam penciptaan nilai untuk peningkatan taraf hidup sosial masyarakat.” lanjut dia.

 

3 dari 3 halaman

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Program PPA Peduli UMK Spesial ini merupakan salah satu program prioritas TJSL PPA, khususnya di bidang Pengembangan UMK dan Pilar Pembangunan Ekonomi dengan menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 8, yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”.

PPA mengusung program yang berfokus mendukung masyarakat dan UMK untuk ‘naik kelas’ melalui dukungan modal usaha dan pelatihan keterampilan.

Tidak hanya untuk UMK secara umum, sejak tahun 2021, PPA telah menjalankan program PPA Peduli UMK Spesial untuk mendukung kelompok-kelompok marjinal agar mereka dapat mandiri dan berdaya.

“Ke depan, PPA akan terus terlibat langsung dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program TJSL yang terukur dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tutup Avianto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.