Sukses

Selain Jadi Camilan Sehat, Ini Dia Manfaat Ubi Jalar Buat Kesehatan

Ubi jalar menjadi pilihan camilan yang enak dan bisa digunakan sebagai pengganti kentang biasa

Liputan6.com, Jakarta Ubi jalar menjadi salah satu jenis umbi-umbian yang bisa dimakan bersamaan dengan kulitnya. Selain mengenyangkan, ubi jalar ternyata juga berperan dalam membantu menurunkan berat badan.

Jenis umbian yang memiliki nama latin Ipomoes batatas ini begitu kaya akan nutrisi. Berbeda dengan kentang bertepung, kentang penuh dengan serat, vitamin, protein, dan mineral. Setiap 100 gram ubi jalar mengandung lebih dari 70 persen air. Selain itu, juga menyediakan 28 gram karbohidrat, 1,6 gram protein dan 120 kalori.

Sementara itu, ketika dimasak dan dimakan bersama kulitnya, ubi jalar merupakan sumber serat yang baik karena menyediakan 4 gram serat untuk setiap 100 gramnya, kata Ahli Diet Klinis Institut Ilmu dan Penelitian Medis GITAM (GIMSR) Visakhapatnam Manasa Lakshmi Penta.

Namun, terkadang masih ada yang salah paham. Beberapa orang mungkin menganggap bahwa penderita diabetes harus menghindari semua makanan yang tumbuh di bawah tanah atau dikenal sebagai akar dan umbi-umbian.

Padahal ubi jalar yang direbus dengan kulit memiliki GI 60, yang menjadikannya makanan GI moderat. Ini bisa jadi karena kandungan seratnya yang tinggi. Oleh karena itu, ubi jalar menjadi pilihan camilan yang enak dan bisa digunakan sebagai pengganti kentang biasa, yang biasanya memiliki GI tinggi. Selain itu, ubi jalar juga masih kaya akan karbohidrat.

Di samping itu, ubi jalar masih memiliki beragam khasiat lainnya. Dilansir dari laman The Indian Express, Kamis (27/10/2022), berikut ini manfaat yang ditawarkan dari ubi jalar.

1. Membantu manajemen berat badan setelah berolahraga

“Ubi jalar juga menjadi camilan pasca-latihan yang baik karena mengisi kembali glikogen yang terkuras selama berolahraga. Jadi mengonsumsi ubi jalar dengan kulit dan sumber protein yang baik, seperti paneer, dal atau telur, akan menjadikannya makanan bergizi setelah berolahraga. Juga, karena mereka membutuhkan waktu untuk dipecah dalam tubuh Anda, serat larut seperti pektin, mereka membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak mendambakan perbaikan gula cepat setiap kali kadar glukosa darah Anda turun. Selanjutnya, mereka juga mengandung vitamin B5 dan B6 yang membantu menjaga metabolisme yang baik yang sangat penting untuk manajemen berat badan,”kata Penta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Mengurangi risiko kanker

Kandungan antioksidan yang kaya dalam ubi jalar membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, kandung kemih, perut, dan payudara.

“Selain itu, sifat anti-inflamasi dan anti-kanker dari ubi jalar menginduksi kematian sel pada kanker prostat,” kata Ahli Diet Senior di Rumah Sakit Jupiter Pune Swatee Sandhan.

3. Membantu proses pencernaan

Kandungan serat yang kaya dari umbi-umbian ini memiliki sifat penyembuhan usus, meningkatkan keteraturan usus dan membantu meningkatkan rasa kenyang. Jadi, secara tidak langsung ubi jalar menjadi obat alami yang bagus untuk refluks asam, mulas, sindrom iritasi usus, diare dan sembelit, menurut Sandhan.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan potasium yang kaya dalam ubi jalar membantu menghilangkan penumpukan natrium dalam tubuh dan memerangi risiko penyakit jantung. Selanjutnya, kandungan magnesium yang tinggi tersebut membantu mengurangi risiko hipertensi selain bekerja untuk mengurangi tingkat kolesterol jahat dan melindungi jantung.

“Banyak manfaat ubi jalar meningkatkan kesehatan mental Anda sebagai penghilang stres yang hebat dan juga meningkatkan kualitas tidur,” tambah Sandhan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.