Sukses

Jangan Cuma Kekasih, Diri Sendiri Juga Harus Dicintai dengan 6 Cara Ini

Mencintai diri sendiri bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memprioritaskan latihan, Anda akan mulai melihat hasilnya.

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang hidup, Anda jangan hanya mencintai orang sekitar, seperti keluarga, teman, rekan kerja, atau pasangan. Ada satu hubungan yang mungkin sering diabaikan yaitu mencintai diri sendiri.

Mencintai diri sendiri atau sekarang sering disebut self-love dapat didefinisikan sebagai apresiasi terhadap nilai atau kebajikan diri sendiri. Itu termasuk menerima diri Anda apa adanya, memprioritaskan kebutuhan Anda, menetapkan batasan yang sehat dan memaafkan diri sendiri saat dibutuhkan. Memperlakukan diri Anda dengan kebaikan dan rasa hormat berarti meluangkan waktu untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Menghormati diri sendiri adalah langkah pertama dalam perjalanan seumur hidup untuk memelihara pertumbuhan pribadi dan belajar mengelola kesulitan. Mencintai diri sendiri bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memprioritaskan latihan, Anda akan mulai melihat hasilnya.

Apa itu Self-Love dan Manfaat Kesehatannya?

Dilansir dari Forbes, Selasa (16/8/2022), mencintai diri sendiri adalah keadaan menghargai diri sendiri, menurut Brain and Behavior Research Foundation. Meskipun mungkin terlihat berbeda untuk setiap orang, itu mencakup bersikap baik pada diri sendiri. Jadi memaafkan diri sendiri, menahan diri dari penilaian diri, mempercayai diri sendiri dan memahami serta menghargai nilai Anda adalah beberapa cara kita dapat menunjukkan cinta diri. Ini juga dapat mencakup menetapkan batasan yang sehat dan memprioritaskan kebutuhan Anda sendiri, sementara juga tidak menerima kurang dari yang pantas Anda dapatkan.

Akibatnya, cinta diri dapat meningkatkan kesejahteraan Anda, baik secara mental maupun fisik.

Manfaat Kesehatan Mental

Mencintai diri sendiri mengajarkan Anda pentingnya mendahulukan diri sendiri, jelas seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Miami Elizabeth Jarquin. Setiap orang memiliki jumlah energi yang terbatas dan berurusan dengan hal-hal negatif atau hubungan yang menguras emosi dapat menghabiskannya.

Ketika Anda memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik, Anda cenderung terlibat dalam aktivitas yang membuat Anda bahagia, daripada menghabiskan energi untuk hubungan dan situasi yang tidak mendatangkan kegembiraan. Ini bisa berarti membangun kepercayaan diri untuk menetapkan batasan dalam hubungan dan belajar bagaimana mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak memenuhi kebutuhan Anda atau membuat Anda bahagia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Kesehatan Mental

 

Jarquin mengatakan bahwa menerima diri sendiri dan mengelola kesejahteraan Anda dikaitkan dengan penurunan gejala stres, kecemasan dan depresi. Dia mengatakan bahwa cinta diri mengarah ke yang lebih baik, antara lain:

a. Kebahagiaan

b. Penerimaan diri

c. Harga diri

d. Kesadaran diri

e. Pengampunan diri

Cinta diri tidak hanya meningkatkan hubungan Anda dengan diri sendiri, tetapi juga dengan orang lain. “Ketika kita terlibat dalam praktik ini, kita merasa lebih baik secara keseluruhan dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain adalah pengalaman yang lebih positif,” kata Jarquin.

Memang, penelitian menunjukkan bahwa merawat diri sendiri membuat Anda lebih berempati kepada orang lain. Jarquin menambahkan bahwa empati berasal dari menunjukkan kasih sayang dan kesabaran, tetapi sulit untuk melakukannya ketika Anda memiliki sedikit empati untuk diri sendiri. Ketika Anda memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, praktiknya meluas ke bagaimana Anda memperlakukan orang lain.

Ketika Anda berlatih mencintai diri sendiri, Jarquin mengatakan Anda menjadi kurang reaktif secara emosional. Banyak praktik cinta-diri mengajarkan Anda cara menenangkan diri alih-alih langsung bereaksi terhadap stresor yang menjengkelkan.

Manfaat Kesehatan Fisik

Mencintai diri sendiri berarti memprioritaskan diri sendiri dan kebutuhan Anda. Meluangkan waktu untuk gym atau berjalan-jalan di taman meningkatkan pemikiran, pembelajaran, dan kemampuan Anda untuk membuat keputusan yang rasional, dan dapat mengurangi perasaan cemas jangka pendek. Dalam jangka panjang, olahraga teratur mengarah pada peningkatan kesehatan otak, manajemen berat badan dan mengurangi risiko kanker tertentu dan penyakit lainnya.

Seorang Psikolog Klinis dari Orange County, California Sheva Assar mengatakan bahwa cinta diri meluas ke makanan yang Anda makan. Dia mengatakan merawat diri sendiri termasuk apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh karena dapat memengaruhi perasaan dan reaksi Anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Dan ketika Anda berlatih mencintai diri sendiri, Anda belajar untuk tidak menyalahkan diri sendiri untuk setiap kalori yang Anda konsumsi, dan juga membiarkan diri Anda menikmati makanan favorit Anda.

 

3 dari 4 halaman

6 Cara Menumbuhkan Cinta Diri

Buatlah Jurnal Syukur

Sebagian besar dari cinta diri adalah tetap hadir. Sangat mudah untuk terhanyut dalam perencanaan masa depan atau memikirkan apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda dalam hidup Anda. Assar menjelaskan bahwa memikirkan hal-hal di luar kendali Anda dapat meningkatkan perasaan putus asa, stres, dan kecemasan.

Oleh karena itu, mempertahankan jurnal rasa syukur dapat membuat Anda tetap membumi dengan mengingatkan diri sendiri tentang apa yang harus Anda syukuri saat ini. Penelitian menunjukkan mengingat apa yang Anda syukuri dapat mendorong makan sehat dan terkait dengan harga diri dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Dosis rasa syukur setiap hari dapat meningkatkan suasana hati Anda dan merupakan cara yang bagus untuk memulai pagi Anda. Anda dapat mengunduh aplikasi tentang rasa terima kasih, menyimpan daftar kecil di ponsel Anda, atau menulis apa yang Anda syukuri di buku catatan.

Beri Diri Anda Pujian

Cara kecil namun efektif untuk membuat diri Anda merasa baik dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan memberikan pujian kepada diri sendiri. “Dengan memuji diri sendiri secara teratur, itu mulai mengubah hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri serta pola pikir kita,” jelas Jarquin.

Bahkan jika Anda merasa tidak ada yang bisa dipuji, sesuatu yang kecil—seperti menjaga kebiasaan mencintai diri sendiri—layak dipuji. “Kita harus melepaskan anggapan bahwa kita harus sempurna. Mempraktikkan cinta-diri adalah belajar untuk memperluas kasih sayang dan kebaikan kepada diri kita sendiri,” kata Assar.

Bicaralah pada Diri Anda Seperti yang Anda Lakukan Dengan Teman

Pembicaraan diri yang negatif adalah sesuatu yang sering dilakukan. Namun, jika Anda terus-menerus menyalahkan diri sendiri karena kekurangan Anda, Jarquin mengatakan itu dapat membuat Anda merasa tidak berdaya, tidak berharga, dan kurang termotivasi untuk menempatkan diri di luar sana. Tidak ada seorangpun yang sempurna. Coba bayangkan teman Anda melakukan kesalahan atau kegagalan yang sama dan pikirkan apa yang akan Anda katakan kepada mereka.

“Bagian besar dari cinta diri adalah menemukan suara kecil itu di dalam kepala kita. Dan dengan memperhatikan bagaimana kita berbicara kepada diri sendiri, kita dapat menunjukkan belas kasih kepada diri sendiri ketika interaksi atau tugas tidak berjalan sesuai rencana,” kata Jarquin.

Assar juga menyarankan untuk memeriksa apa yang Anda katakan atau pikirkan secara internal sepanjang hari. Terlibat dalam self-talk positif membantu Anda bergerak menuju penerimaan—dan akhirnya mencintai diri sendiri.

 

4 dari 4 halaman

Perhatian Terhadap Diri Sendiri

Menjadi sadar adalah strategi untuk meningkatkan cinta diri karena dapat membantu Anda mengidentifikasi apa yang Anda rasakan, pikirkan, dan inginkan. Perhatian penuh mencakup kehadiran sepenuhnya, tidak menghakimi, dan menyadari apa yang terjadi di sekitar kita.

Rayakan Kemenangan Kecil

Jarquin menyarankan orang untuk merayakan kemenangan, tidak peduli seberapa kecil. Orang dapat menetapkan harapan yang keras untuk diri mereka sendiri atau terjebak dengan apa yang dituntut masyarakat dari kita, jelas Jarquin.

Memiliki mimpi yang tinggi tidak buruk, tetapi Jarquin menyarankan untuk menetapkan harapan yang realistis selaras dengan kebutuhan, keinginan, dan nilai kita. Kita lebih mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas ini, merasa lebih berhasil dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas berikutnya yang berkontribusi pada perasaan cinta-diri. Prestasi kecil bertambah dan menciptakan momentum untuk mencapai tujuan akhir.

“Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain yang sudah lulus atau memiliki pekerjaan seperti ini,” kata Jarquin. "Fokus pada diri sendiri dan hidup dengan sengaja dan otentik."

Batasi Waktu di Media Sosial

Komponen inti dari mencintai diri sendiri adalah menahan diri dari penilaian diri dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Penelitian telah menemukan bahwa banyak orang membuat perbandingan sosial berdasarkan apa yang mereka lihat di media social dan ada hubungan yang kuat antara penggunaan media sosial dan harga diri.

Membatasi waktu di media sosial dapat mengurangi perasaan kesepian, kecemasan, depresi, dan ketakutan akan kehilangan. Satu studi tahun 2018 secara khusus menyarankan untuk membatasi penggunaan media sosial hingga kurang dari 30 menit sehari untuk meningkatkan kesejahteraan Anda.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.