Sukses

Cobain Make Up Monokromatik, Bagaimana Caranya?

Riasan monokromatik dapat diterapkan secara lembut dan halus hingga yang berani dan cerah.

Liputan6.com, Jakarta Bila menginginkan tampilan riasan wajah menggunakan produk make up yang tidak terlalu banyak tetapi tetap tampil menarik, cobalah gunakan riasan monokromatik. Riasan seperti apa itu?

Melansir InStyle, Selasa (22/3/2022), riasan monokromatik menerapkan warna yang sama dan seringkali produk yang sama ke beberapa area wajah, seperti bibir, pipi, dan mata. Hasilnya, yang mungkin Anda pikir akan datar, tapi terlihat cocok dan mudah diaplikasikan.

"Riasan monokromatik mungkin sedang tren untuk musim semi, tapi saya pikir itu selalu menjadi tampilan yang canggih dan merupakan sesuatu yang saya gunakan pada diri saya dan klien saya selama bertahun-tahun. Sangat bagus untuk memilikinya. Satu palet warna di mata, pipi, dan bibir,” jelas seorang penata rias Jenny Patinkin.

Hal itu pun disetujui oleh penata rias lain Beck Wainner. "Riasan monokromatik akan menjadi besar tahun ini. Untungnya, ini adalah tren yang sangat mudah untuk Anda capai sendiri. Saya suka menggunakan krim untuk mendapatkan tampilan ini. Itu membuat semuanya kohesif dan mengalir dengan indah,” tuturnya.

Membuat Riasan Monokromatik

Anda mungkin mengira setiap tampilan riasan monokromatik itu sama, tetapi Patinkin membuktikan bahwa setiap tampilan bisa berbeda sesuai dengan tekstur, hasil akhir, dan metode aplikasi yang Anda gunakan.

"Saya suka memvariasikan kedalaman pigmen pada mata dan pipi dengan menggunakan kuas dengan kepadatan dan bentuk yang berbeda-beda dan mencampur dan mencocokkan gaya dan cakupannya," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, "Kuncinya adalah padu-padankan aplikasi pada mata, pipi, dan bibir. Misalnya, eyeliner grafis pink, pipi pink glowing yang lembut, dan bibir merah muda matte yang kuat."

Riasan monokromatik dapat diterapkan secara lembut dan halus hingga yang berani dan cerah. Itu semua tergantung pada warna yang ingin Anda gunakan.

Ada baiknya untuk bagian yang pertama, pilih warna yang lebih netral. Itu seperti pink lembut, peach, atau kelabu tua. Untuk yang terakhir, pilih warna pelangi apa saja. Dari merah hingga ultra-violet.

"Anda dapat beralih dari tampilan lembut yang berkilau ke tampilan yang lebih berani tergantung pada warna apa yang Anda gunakan," kata Wainner.

Adapun beberapa warna yang sering dipakai antara lain soft pink, smoky brown, chic coral, dan elevated orange.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini