Sukses

Korban Jiwa Manado Jadi 19 Orang, 2.091 Mengungsi

Korban jiwa 19 orang yakni, Manado 6 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang dan Minahasa Utara 1 orang.

Korban banjir bandang yang melanda daerah Manado, Sulawesi Utara terus bertambah. Sebelumnya pada 16 Januari korban meninggal dunia akibat banjir 16 orang, kini bertambah menjadi 19 orang.

"Di Manado 6 orang meninggal, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang dan Minahasa Utara 1 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Rabu 22/1/2014).

Warga yang terkena dampak banjir kini mencapai 85.831 jiwa atau 23.204 Kepala Keluarga (KK). Kerusakan rumah diketahui mencapai 10.844 unit, dan akibat tanah longsor terdampak 110 juwa (20 KK) dengan kerusakan rumah 8 unit.


"Terdampak Minahasa, mengungsi 536 KK (2.091 jiwa), rumah hanyut 59, tertimbun 14, RB 59, RS 183, terendam 484," jelas Sutopo.

Pencarian korban di Tinoor, lanjut Sutopo, saat ini telah dihentikan. Kini juga dilakukan ujicoba penggunaan jembatan bailey di dua titik longsor di jalan Manado-Tomohon. "Pelayanan kesehatan berjalan, jumlah poskes provinsi hari ini 10 dengan jumlah pasien dilayani 352. Dapur juga umum berjalan."


Selain itu, kata Sutopo, pembersihan lingkungan masih dilakukan, terutama sampah dan lumpur. Sementara pelayanan air bersih hingga kini masih berjalan. "Kekurangan tangki disiasati dengan tandon air yang diangkut truk," imbuh Sutopo. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Korban Banjir Manado 86.331 Orang, 3 Rumah Ibadah Terhantam
Banjir Manado Berlalu, Jembatan Bailey ke Tomohon Dibangun
Korban Banjir Manado Dapat Pasokan Air Bersih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini