Sukses

Survei: Setahun Jokowi-Ahok Belum Bisa Atasi Macet Jakarta

Chairman of Pusat Data Bersatu, Didik J Rachbini mengatakan, Jokowi-Ahok belum dapat memberi gebrakan yang besar untuk atasi kemacetan.

Duet Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama telah melewati masa satu tahun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, sejumlah masalah klasik seperti kemacetan belum dapat teratasi.

Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) terhadap 500 orang pada periode 11 hingga 13 Oktober 2013.

Didapati sebanyak 67,5% responden mengatakan belum puas terhadap kinerja pasangan yang akrab disapa Jokowi-Ahok dalam mengatasi macet. Sementara, 38,8% lainnya menyatakan puas dan 4,6% mengaku tidak tahu.

Chairman of Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J Rachbini mengatakan, dari data tersebut Jokowi-Ahok belum dapat memberi gebrakan yang besar untuk mengatasi masalah kemacetan.

"Karena kemacetan tidak berubah. Tidak ada upaya-upaya untuk menyelsaikan, seperti adanya gebrakan yang besar. Misalnya mengubah disiplin masyarakat. Usahanya memang ada tapi belum ada yang signifikan," kata Didik di Pascasarjana Paramadina/PGS, Komplek SCBD, Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Selain itu, 50,8% responden mengaku belum puas terhadap pembenahan angkutan umum yang dilakukan Jokowi-Ahok. Kendati begitu, permasalahan yang dihadapi Ibukota misalnya kemacetan dan angkutan umum bukanlah semata-mata hanya menjadi tanggung jawab Jokowi dan Ahok.

"Ini tanggung jawab Jokowi dan yang lain. Kerjasama dengan berbagai pihak terkait juga dibutuhkan," ucap Didik. Survei ini menggunakan metodologi telepolling terhadap 500 responden. Margin of error survei ini plus minus 4,5%. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.