Sukses

Jokowi Sediakan Lahan Binaan untuk UMKM Tahun Depan

Pemprov DKI sedang melakukan berbagai cara dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Gubernur DKI Jokowi sedang melakukan berbagai cara dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di antaranya menyediakan daerah khusus binaan UMKM di ibukota. Tujuannya, agar pedagang kecil tidak lagi menempati trotoar, badan jalan, lahan parkir, dan sebagainya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Joko Kundaryo mengatakan, pada 2014 mendatang pihaknya tengah memperkuat perencanaan pengadaan lahan untuk binaan UMKM yang kerap menjadi masalah. Pertama, karena lahan di DKI sangat terbatas dan kedua, kepemilikan lahan yang tidak jelas.

"Kalau langsung disiapkan anggaran, tapi kenyataannya tidak bisa direalisasi. Karena untuk penelitian keabsahan maupun dokumen perlu waktu. Itulah makanya, di perencanaan diperkuat. Sehingga lahan yang akan dibeli sesuai kebutuhan dan syarat yang ada," ujar Joko usai dilantik Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Sebenarnya, ungkap dia, sejumlah lahan sudah tersedia. Hanya, pihaknya perlu memperdalam kejelasan status kepemilikan dan dokumen tanah. Sebab, Joko tidak ingin rencana pembelian telah dimatangkan tetapi tiba-tiba terhambat oleh syarat dokumen tanah yang belum dipenuhi. Sehingga jika secara legalitas tanah sudah dapat dijamin, maka eksekusi pembelian lahan diharapkan tidak terhambat.

Jumlah pedagang UMKM di DKI berdasarkan Sensus Ekonomi pada 2006 lalu mencapai 1.124.675 unit, terdiri dari usaha mikro 739.406 unit, usaha kecil 365.504 unit dan usaha menengah 19.762 unit. Dan yang paling perlu pembinaan saat ini adalah usaha mikro/PKL.

Joko mengatakan, UMKM di DKI lebih mudah dibina. Hanya masalahanya, Jakarta seperti magnet usaha yang membuat pedagang-pedagang dari berbagai daerah terus berdatangan untuk membuka usaha.

"Sehingga berapa pun yang dibina, yang masuk itu besar sekali. Tapi tetap yang dibantu pertama yang ber-KTP DKI. Mereka akan kita carikan tempat. Tapi lihat juga daya dukung Pemprov dalam hal lahan tadi. Makanya harus benar diteliti dan dievaluasi sehingga mudah dalam eksekusinya nanti," papar Joko.

Hingga saat ini, PKL/usaha mikro sudah ditempatkan di lokasi binaan sementara, yaitu Jakarta Pusat ada 45 lokasi, Jakarta Utara 33 titik, Jakarta Barat 22 titik, Jakarta Timur 48 titik, dan Jakarta Selatan 17 titik. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini