Sukses

LIVE

Sepak Terjang Arief Prasetyo, Pernah Jadi Plt Mentan Kini Dicopot dari Kepala Bapanas

Posisi Kepala Bapanas kini diisi sementara oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Diterbitkan 13 Oktober 2025, 11:43 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Prabowo mencopot Arief Prasetyo Adi dari Kepala Bapanas.
  • Mentan Amran Sulaiman ditunjuk sebagai Plt. Kepala Bapanas.
  • Arief dicopot untuk tugas baru, penunjukan Amran demi efisiensi.

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto mencopot Arief Prasetyo Adi dari Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Posisi Kepala Bapanas kini diisi sementara oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Arief Prasetyo dicopot dari Kepala Bapanas. Dia menyebut, Prabowo memberikan tugas lain kepada mantan Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya itu.

"Mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat yang lain maka kemudian fungsi itu langsung dijabat oleh Menteri Pertanian," jelas Prasetyo kepada wartawan di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Oktober 2025 malam.

Dia tak menyampaikan secara rinci penugasan baru Arief Prasetyo. Di sisi lain, Prasetyo Hadi menuturkan tugas Mentan dan Kepala Badan juga selalu beriringan sehingga penunjukan Amran merupakan langkah efisien.

"Mentan dan Bapanas selalu berjalan beriringan," ujar dia.

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy mengungkapkan, surat pemberhentian Arief Prasetyo dari Kepala Bapanas keluar 9 Oktober 2025.

"Kalau SK-nya baru diterima tadi sore, memang sudah diganti, dalam SK-nya per tanggal 9 Oktober 2025, berarti kemarin," kata Sarwo, Jumat malam.

2 dari 4 halaman

Profil Arief Prasetyo

Arief Prasetyo lahir pada 27 November 1974 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dia menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kemudian melanjutkan ke jenjang magister di universitas yang sama.

Karier profesional Arief tidak langsung berjalan di dunia pemerintahan. Dia mengawali kiprahnya di sektor swasta dan industri ritel, menjajal berbagai posisi di perusahaan-perusahaan seperti PT Lotte Shopping Indonesia dan Hero Supermarket.

Sebelum masuk ke ranah BUMN dan lembaga pemerintahan, dia juga sempat menjadi eksekutif di perusahaan retail internasional.

Pada 29 September 2015, Arief memasuki dunia BUMN pangan dengan menjabat sebagai Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, sebuah BUMD pangan milik DKI Jakarta. Dia memimpin institusi tersebut hingga November 2020.

Selanjutnya, pada 16 November 2020, dia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), yang kemudian membawahi holding pangan nasional, ID Food.

3 dari 4 halaman

Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Bapanas

Pada 21 Februari 2022, Arief secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Bapanas. Dia menjadi orang pertama yang mengisi jabatan tersebut setelah lembaga dibentuk melalui Perpres 66/2021.

Arief memimpin berbagai kebijakan strategis terkait stabilitas pasokan pangan, pengendalian harga, dan koordinasi antarlembaga yang selama ini tersebar.

Di tengah tugasnya, Arief sempat juga dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian pada Oktober 2023, setelah pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo. Namun, jabatan itupun bersifat sementara hingga menteri definitif ditetapkan.

Namun pada 9 Oktober 2025, kariernya di Bapanas berakhir. Prabowo mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 yang memberhentikan Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Bapanas.

4 dari 4 halaman

Harta Kekayaan

Arief Prasetyo tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 24,9 miliar. Jumlah tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2024.

Sebagian besar kekayaan Arief berasal dari aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Bintan, hingga Sumbawa dan Purworejo. Total nilai aset properti yang dimilikinya mencapai Rp 16,05 miliar, termasuk tanah warisan dan hasil sendiri.

Selain properti, Arief juga memiliki koleksi kendaraan senilai Rp 325 juta, yang terdiri dari tujuh unit sepeda motor dan tiga mobil. Beberapa di antaranya adalah Toyota Avanza Veloz tahun 2017, Toyota Kijang SSX 2004, VW 1200 tahun 1973, serta motor listrik keluaran 2024.

Dalam portofolio keuangannya, Arief juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 2,62 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp 2,16 miliar, serta harta bergerak lainnya dan aset lain dengan total lebih dari Rp 3,7 miliar.

Menariknya, laporan tersebut menunjukkan bahwa Arief tidak memiliki utang sama sekali. Dengan demikian, seluruh nilai harta kekayaan bersihnya mencapai Rp 24.927.183.441.

EnamPlus