Sukses

4 Respons Mulai Parpol hingga Jokowi soal Bobby Nasution Resmi Gabung Gerindra

Wali Kota Medan, Bobby Nasution resmi bergabung sebagai anggota Partai Gerindra. Melalui akun Instagram resminya @bobbynst, Bobby juga mengumumkan dirinya telah mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra. Lewat akun instagram resminya @bobbynst, Bobby menyatakan juga mendaftar bacalon Gubernur Sumatera Utara dari Gerindra.

 

"Alhamdulillah, pendaftaran saya langsung diterima Ketua DPD Gerindra, Gus Irawan Pasaribu," kata Bobby melalui laman Instagramnya pada Senin 20 Mei 2024.

Diungkapkan Bobby, Gerindra adalah partai yang banyak memberikannya dukungan selama menjabat Wali Kota Medan.

"Gerindra luar biasa memberikan dukungan, masukan, pembelajaran, ilmu, bukan hanya di politik, tapi juga komitmen membangun daerah, negeri, yang harus kita pegang," ungkapnya.

Merespon hal tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku meyerahkan keputusan hal tersebut kepada Bobby. Menurutnya, Bobby sudah dewasa dan dapat mempertanggung jawabkan keputusannya.

"Tanyakan ke Bobby Nasution langsung karena sudah jadi orang tua, sudah dewasa, tanggung jawabnya kemandiriannya ada dia (Bobby)," kata Jokowi kepada wartawan di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa 21 Mei 2024.

Sementara itu, Politikus Golkar Dito Ariotedjo juga memberikan respons perihal langkah politik Bobby yang kini telah resmi bergabung Gerindra. Ia turut memberikan selamat kepada Bobby atas keputusan tersebut. 

"Ini langkah yang baik semoga bisa menjadi perekat Pilkada di lain tempat. Enggak ada perasaan kecele, karena yang saya tahu ini justru hasil pembicaraan para pimpinan, Pak Ketum Airlangga dan Pak Prabowo, jadi ini langkah positif dong," jelas Dito. 

Berikut sederet respons sejumlah pihak terkait Bobby Nasution yang resmi bergabung dengan Gerindra sebagaimana telah dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal masuknya sang menantu, Bobby Nasution ke Partai Gerindra. Menurutnya, Bobby sudah dewasa sehingga berhak menentukan jalan politiknya sendiri.

"Tanyakan ke Bobby Nasution langsung karena sudah jadi orang tua, sudah dewasa, tanggung jawabnya kemandiriannya ada dia (Bobby)," kata Jokowi kepada wartawan di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa 21 Mei 2024.

Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada Bobby. Jokowi mengatakan dirinya sebagai orang tua hanya mendoakan keputusan sang menantu.

"Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan. Orang tua hanya mendoakan," ujarnya. 

3 dari 5 halaman

2. Respons Golkar

Politikus Golkar Dito Ariotedjo angkat bicara terkait langkah Bobby Nasution menjadi kader Gerindra untuk maju di Pilkada 2024 Sumatera Utara. Menurutnya, pilihan menantu Presiden Joko Widodo tersebut sangat positif untuk koalisi besar Partai Golkar dan Gerindra serta Partai Koalisi Indonesia Maju lainnya.

Dito pun memberikan ucapan selamat kepada Bobby karena telah memastikan diri maju di Pilkada Sumut melalui Partai Gerindra.

"Saya ucapkan selamat, ya," ucapnya

Pria yang juga menjabat Menpora RI itu menjelaskan, selama ini dia telah mendengar bahwa majunya Bobby melalui Gerindra karena sudah ada pembicaraan Gerindra dan Golkar terkait gelaran Pilkada-Pilkada di Indonesia.

"Gerindra bersama Golkar ini, hampir beberapa mayoritas Pilkada akan menyatu ya. Ini dalam rangka bagaimana nanti di Sumut, Gerindra punya jagoan Mas Bobby, Golkar Mas Ijeck (Musa Rajekshah). Jadi nanti bersatu (Gerindra-Golkar), juga Koalisi Indonesia Maju," terang Dito.

Terkait adanya cibiran Golkar kecele karena Bobby yang awalnya digadang-gadang masuk ke Partai Golkar ternyata memilih maju dari Gerindra, Dito membantah. Menurutnya, partainya tak merasa gondok maupun kecele, karena itu sudah didesain.

Justru, lanjut politisi 33 tahun tersebut, langkah Bobby melaju dari Partai Gerindra itu bagus dan positif untuk menjadi simbol perekat Pilkada-Pilkada di daerah lainnya.

"Ini langkah yang baik semoga bisa menjadi perekat Pilkada di lain tempat. Enggak ada perasaan kecele, karena yang saya tahu ini justru hasil pembicaraan para pimpinan, Pak Ketum Airlangga dan Pak Prabowo, jadi ini langkah positif dong," tandasnya.

 

4 dari 5 halaman

3. Kata PDIP

Politikus senior PDIP Andreas Hugo juga turut menanggapi soal Bobby Nasution yang telah resmi menjadi kader partai Gerindra. Andreas mengatakan, pihaknya tak mau ikut campur, sebab hal itu bukan urusan pihaknya lagi.

“Urusan mereka itu. Nggak campur kita soal itu,” kata Andreas di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa 21 Mei 2024.

Andreas bahkan mengaku sudah lupa bahwa Bobby pernah menjadi kader partai Banteng. “Kita udah lupa juga soal itu,” jelasnya. 

Andreas menegaskan, Pilkada Sumut PDIP telah memiliki jagoan sendiri dan sejak lama sudah tidak lagi ada urusan dengan Bobby.

“Enggak ada urusan dengan Bobby, kita punya calon sendiri, ada beberapa yang sedang melakukan proses, yang ikut proses pencarian termasuk Gubernur inkumben, ada beberapa tapi ini nanti masuk di proses penyaringan,” pungkasnya.

5 dari 5 halaman

4. Kata Gerindra

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, masuknya Bobby Nasution ke partai pimpinan Prabowo Subianto ini merupakan kabar yang sudah lama ditunggu. 

“Ini kabar yang kita tunggu-tunggu, kabar yang selama ini kita harap-harap,” kata Sekjen Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (22/5/2024).

Muzani menyebut, kini tidak ada lagi hambatan bagi Gerindra mendukung Bobby maju di Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut).

"Karena dengan masuknya Bobby sebagai kader Gerindra dan daftar sebagai calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra, tentu saja hambatan psikologis untuk mendukung dia jadi hilang,” ujarnya.

“Artinya, terbuka beliau untuk kita majukan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Karena kan mas Bobby sudah masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra,” kata Ahmad Muzani menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.