Sukses

Malam Takbiran, Polda Metro Jaya Klaim Jakarta Bebas Konvoi

Polisi mengklaim kondisi Jakarta dan sekitarnya bebas dari kegiatan konvoi takbir keliling saat malam takbiran menyambut Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024) malam.

Liputan6.com, Jakarta Polisi mengklaim kondisi Jakarta dan sekitarnya bebas dari kegiatan konvoi takbir keliling saat malam takbiran menyambut Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024) malam.

“Tidak ada. Teman-teman kapolres di seluruh jajaran juga sudah mengimbau dan kapolsek juga sudah patroli,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada awak media di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Polda Metro Jaya bersama jajarannya telah mengerahkan sebanyak 1.840 personel untuk memastikan keamanan Jakarta dan sekitarnya. Dengan melakukan patroli secara berkala sampai momen perayaan Idul Fitri.

“Nanti dilihat, patroli itu 24 jam rekan -rekan. Kan ada shiftnya bergantian. Sekali lagi kami siap siaga 24 jam setiap saat,” kata Ade Ary.

Selain itu, Ade Ary pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi kondisi di lingkungan masing-masing. Apabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110.

“Di malam takbiran ini kami menghimbau untuk tidak melakukan takbir keliling. Karena bisa dilakukan lebih khusyuk di tempat-tempat ibadah,” tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terbitkan Larangan

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerbitkan larangan bagi warga untuk tidak melakukan takbiran keliling atau di jalan raya dalam rangka menyambut menyambut Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Selasa (9/4/2024).

Menurut Ade Ary, alasan larangan melakukan kegiatan takbiran keliling, karena kegiatan takbiran lebih baik dilangsungkan di masjid atau mushola tempat ibadah.

“Masyarakat bisa merayakan malam takbiran di masjid agar lebih khusyuk,” ujarnya.

Selain lebih khusyuk, lanjut Ade Ary, dengan kegiatan takbiran yang dilakukan di masjid bisa mencegah terjadinya konflik di jalan raya. Sehingga kondisi menjelang hari Raya Idul Fitri tetap kondusif.

⁠”Kami berharap kerjasama masyarakat untuk senantiasa mewujudkan kamseltibcar lantas dan pemeliharaan kamtibmas agar kondusif,” kata dia

3 dari 3 halaman

Banyak Pemotor Kena Tegur Polisi

Kondisi arus lalu lintas di jalan daerah Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat terpantau padat. Banyak dari warga Jakarta yang memanfaatkan momen malam takbiran untuk sekedar berkeliling jalan.

Berdasarkan pantuan merdeka.com di lokasi, Selasa (9/4/2024) nampak keramaian pengendara masih terjadi sampai dengan sekira pukul 21.15 WIB. Banyak dari kendaraan motor dan mobil, melintas dari jalan MH Thamrin-Sudirman maupun sebaliknya.

Namun sayangnya dari banyaknya pemotor saat malam takbiran yang melintas, banyak yang tidak memakai helm. Sehingga, terpaksa harus diberikan teguran peringatan secara preventif oleh petugas.

Salah satunya muda-mudi yang sempat kena tegur oleh AKP Dewita anggota dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya yang bersama anggotanya tengah berpatroli dan memberikan teguran ke beberapa pemotor tidak pakai helm di lokasi.

“Kita lakukan tindakan preventif aja. Karena kalau dibilang penindakan ini banyak sekali ya jadi kita menghimbau untuk pengguna jalan itu lebih peduli lebih sadar untuk keselamatan dirinya,” kata Dewita saat ditemui di lokasi.

Meski begitu, Dewita menyampaikan untuk kondisi arus lalu lintas di lokasi masih terpantau aman dan terkendali.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.