Sukses

Raih Pendanaan, Matchmaking, dan Mentoring lewat Kompetisi PFsains 2024

PFsains dinilai mampu mempercepat visi misi ITK, terutama terkait pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 diperlukan solusi-solusi inovatif untuk mengakselerasi pembangunan. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation membuka kompetisi inovasi teknologi dan energi PFsains 2024 di Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, dengan mengusung tema “Inovasi Teknologi dan Energi untuk Sustainability Indonesia”.

Kehadiran program PFsains disambut antusias oleh Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Agus Rubiyanto. Menurutnya,

PFsains mampu mempercepat visi misi ITK, terutama terkait pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Hadirnya PFsains mampu mempercepat peran perguruan tinggi dalam mencetak SDM yang menunjang kebutuhan industri. Saya berharap, potensi inovasi teknologi dan energi dari para mahasiswa maupun dosen ITK dapat dikolaborasikan dengan PFsains agar terciptanya industri-industri baru berdasarkan pemberdayaan potensi daerah di Kalimantan, khususnya untuk mengakselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya,” ungkap Agus, Selasa 26 Maret 2024 lalu.

Pembukaan ditandai dengan penyusunan lima balok bertuliskan sustainability, innovation, PFsains, Pertamina Foundation, dan ITK Specta. Balok-balok tersebut membawa makna bahwa kompetisi PFsains 2024 mendorong para peneliti, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan dan/atau menciptakan inovasi teknologi dan energi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo menyampaikan, kebaruan dari program PFsains dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 merupakan tahun kelima penyelenggaraan PFsains dan terdapat perubahan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini, inovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis EBT namun menjadi 2 (dua) inovasi, yakni inovasi teknologi dan inovasi energi. Tujuannya agar PFsains mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Hal yang baru juga di tahun ini selain pendanaannya semakin meningkat adalah kami fasilitasi para inovator PFsains secara maksimal lewat mentoring 1-on-1, di mana mereka memperoleh mentoring terkait product development, strategic partnership & funding, dan marketing & sales,” ujar Bulo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dimeriahkan dengan Sharing Session

Acara pembukaan PFsains 2024 juga dimeriahkan dengan sharing session mengenai Sustainability dan Generasi Muda yang disampaikan langsung oleh Pjs. Senior Vice President (SVP) Sustainability PT Pertamina (Persero) S. Suripno.

“Sustainability atau keberlanjutan memiliki arti bahwa pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini jangan sampai mengorbankan generasi mendatang, baik secara aspek sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Pertamina sebagai perusahaan energi sangat berkomitmen dalam menerapkan sustainability dengan memiliki 10 sustainability focus dan membentuk satu fungsi tersendiri yaitu Fungsi Sustainability. Kalian sebagai generasi muda bisa menerapkan sustainability dari aktivitas sehari-hari atau salah satunya melalui PFsains. Sebab kompetisi ini memenuhi beberapa poin sustainability focus kami, di antaranya addressing climate change, reorienting innovation and research, dan expanding community engagement and impact,” ujar Suripno.

Selain sustainability, para peserta juga memperoleh pemahaman terkait inovasi teknologi dan energi melalui sharing session tentang program Wasteco dan Sampangan. Terkait pengembangan inovasi, para peserta juga diberikan pengenalan mengenai permodalan ventura yang disampaikan oleh Maven Asia Capital.

“Wasteco mengintegrasikan kompetensi utama/inti (core competency) perusahaan migas berupa keahlian dalam teknik penangkapan dan penyaluran gas ke dalam pemberdayaan masyarakat dengan mengolah sampah menjadi gas metan untuk mendukung kebutuhan gas masyarakat sekitar serta pengembangan usaha UMKM di Kelurahan Manggar, Balikpapan,” kata Head of Communication Relations & CID PHM Zona 8 Frans Alexander A. Hukom.

“Salah satu teknologi yang dimiliki Sampangan adalah teknologi karbonisasi, The Magic Box. The Magic Box adalah mesin pengolah sampah yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi karena menggunakan teknologi karbonisasi. Dapat mengubah semua jenis sampah menjadi produk yang bernilai lebih tinggi yang nantinya dapat diaplikasikan untuk ekonomi sirkular pada semua bidang, terutama bidang pertanian,” Chief Scientist Sampangan Indonesia Dr. Ishenny M. Noor, M.Eng.Sc.

 

3 dari 3 halaman

Tidak Dipungut Biaya

“Singkatnya, modal ventura merupakan pembiayaan modal dari perusahaan venture capital kepada suatu perusahaan yang memiliki inovasi atau produk dan telah melalui berbagai penilaian sehingga layak menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu,” ungkap Investment Manager Maven Asia Capital Clarissa Levina.

Dalam sharing sessionnya, secara keseluruhan mereka menekankan bahwa dalam berinovasi penting untuk memiliki problem statement yang jelas, kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan inovasi yang dijalankan. Kemampuan menunjukkan dampak positif dari inovasi secara menarik juga penting agar memperoleh permodalan untuk scale-up.

Para peserta juga ditampilkan secara langsung inovasi PFsains 2023 yakni inovasi teknologi pompa air tenaga surya bagi pertanian hortikultura tadah hujan.Yun Tonce selaku pemenang memaparkan bagaimana cara kerja dan dampak dari proyeknya terhadap Kelompok Tani Tunas Harapan Balikpapan.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai Subsidi Tepat MyPertamina dilengkapi doorprize dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. Senada, PT Pertamina Lubricants Sales Region VI Kalimantan juga memaparkan mengenai keunggulan pelumas Pertamina yang kini digunakan oleh VR46 Racing Team dan Lamborghini Squadra Corse.

“Kami berharap dari serangkaian acara dalam launching PFsains 2024, banyak ilmu yang didapat dan ditularkan sehingga semakin banyak inovasi yang bisa dikembangkan oleh PFsains,” tutup Bulo.

Kompetisi PFsains sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) #7, #8, #11, dan #13 serta target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Pendaftaran kompetisi dibuka hingga 20 Mei 2024 melalui website resmi Pertamina Foundation pertaminafoundation.org. Seluruh rangkaian kompetisi tidak dipungut biaya sepeserpun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini