Sukses

5 Hal yang Disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy Terkait Operasi Ketupat 2024 Jelang Mudik Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan, salah satu poin dari hasil rapat adalah prediksi puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan terjadi pada 5 April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melangsungkan rapat koordinasi lintas sektoral untuk Operasi Ketupat 2024 di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy pun menyampaikan sejumlah hasil rapat dalam jumpa pers.

Salah satunya Muhadjir mengatakan, salah satu poin dari hasil rapat adalah prediksi puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan terjadi pada 5 April mendatang.

"Puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024, kemudian Idulfitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," kata Muhadjir saat jumpa pers di Gedung Hotel Bidakara Jakarta, Senin (25/3/2024).

Selain prediksi arus mudik, lanjut Muhadjir Effendy, arus balik juga diperkirakan terjadi sepekan berikutnya atau tepatnya pada 13 sampai 16 April 2024.

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding di mudik tahun lalu," ucap dia.

Muhadjir menyatakan, agar kepadatan kendaraan tidak menumpuk, seperti di rest area maka pemerintah bakal membuat kebijakan agar para pengguna kendaraan tidak berlama-lama di lokasi rest area. Menurut dia, waktunya bakal dibatasi hanya 30 menit saja.

"Untuk rest area maksimum dibatasi 30 menit berada di rest area, kurang dari itu lebih bagus," kata Muhadjir.

Kemudian dia mengatakan, pada mudik lebaran tahun ini, tol gratis dan diskon harga tarif tol akan kembali hadir. Menurut dia, saat ini pemerintah tengah menggodok aturan sebagai kepastian tol mana saja yang akan terdampak.

"Mengenai tol gratis, untuk yang tol fungsional, untuk yang komersial kemungkinan akan ada diskon seperti tahun lalu," ujar Muhadjir.

Dia berjanji, dalam waktu dekat diskon tarif tol akan disampaikan ke publik. Saat ini prosesnya tinggal berkoordinasi dengan operator tol seperti Jasa Marga dan pengelola jalan tol lainnya.

Berikut sederet hal yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi lintas sektoral untuk Operasi Ketupat 2024 jelang mudik lebaran dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sebut Idulfitri Hampir Dipastikan Jatuh pada 10 April 2024

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah telah memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu 10 April 2024.

Prediksi itu disampaikan Muhadjir Effendy sejalan dengan paparan persiapan yang disampaikan setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024. Nanti kalau ada pertanyaan silakan ditanyakan kepada Pak Wakil Menteri Agama," ujar Muhadjir.

Menko PMK ini menjelaskan, setelah adanya prediksi tersebut, maka pemerintah menyusun sejumlah persiapan untuk mengawal 193 juta orang yang akan melangsungkan mudik.

Arus mudik diprediksi jatuh pada 5-8 April 2024, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 13 sampai 16 April 2024.

 

3 dari 6 halaman

2. Sebut Puncak Mudik Lebaran Diprediksi 5-8 April 2024, Naik 50 Persen

Kemudian Muhadjir Effendi mengatakan, salah satu poin dari hasil rapat adalah prediksi puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan terjadi pada 5 April 2024.

"Puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024, kemudian Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," kata Muhadjir.

Selain prediksi arus mudik, lanjut Muhadjir Effendy, arus balik juga diperkirakan terjadi sepekan berikutnya atau tepatnya pada 13 sampai 16 April 2024.

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding di mudik tahun lalu," ucap dia.

 

4 dari 6 halaman

3. Saat Puncak Mudik, Pemerintah Bakal Batasi Waktu Kendaraan di Rest Area

Muhadjir menyatakan, agar kepadatan kendaraan tidak menumpuk, seperti di rest area maka pemerintah bakal membuat kebijakan agar para pengguna kendaraan tidak berlama-lama di lokasi rest area. Menurut dia, waktunya bakal dibatasi hanya 30 menit saja.

"Untuk rest area maksimum dibatasi 30 menit berada di rest area, kurang dari itu lebih bagus," kata Muhadjir.

Secara teknis, Muhadjir pun memastikan pemerintah tengah mencari formula dan terus melakukan simulasi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area.

"Sekarang ini lagi kita formulasi dan simulasikan, juga fasilitas fasilitas tambahan terutama untuk toilet, dan toilet ini yang akan diperbanyak adalah toilet untuk perempuan, karena yang berlama lama di toilet itu ternyata perempuan," terang dia.

Muhadjir berharap, berkaca dari pengalaman arus mudik tahun sebelumnya, kejadian serupa tidak terjadi lagi ketika banyaknya kendaraan menumpuk di rest area dan menimbulkan kepadatan lalu lintas.

"Jadi mudah-mudahan kasus yang terjadi tahun lalu di mana berantrian yang panjang memasuki rest area yang kemudian mengganggu jalan itu akan bisa dikurangi untuk tahun ini," terang dia.

 

5 dari 6 halaman

4. Koordinasi dengan Polri dan Pihak Terkait Lainnya Serta Imbauan untuk Pemudik

Mengantisipasi tingginya jumlah pemudik, Muhadjir memastikan pemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan terpadu yang dilengkapi dengan lintas satuan seperti Kementerian Kesehatan, Basarnas, dan BNPB.

"Tentu saja juga petugas-petugas di posko di daerah, kemudian ketersediaan dan distribusi bahan-bahan pokok serta BBM Insyaallah cukup dan aman," terang Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sebagai informasi, pemerintah juga menyampaikan sejumlah imbauan untuk para pemudik. Imbauan tersebut diharapkan bisa dipatuhi demi terciptanya kenyamanan dan kemanan selama arus mudik.

Berikut isi dari imbauan yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy:

- Periksa kelayakan kendaraan pribadi yang akan digunakan

- Pastikan bahwa kendaraan yang layak dan aman

- Supaya lapor ke RT RW dan petugas keamanan setempat sebelum meninggalkan rumah

- Yang akan bertindak sebagai pengemudi harus dalam keadaan bubar dan istirahatnya cukup

- Pastikan BBM terisi cukup yang akan lewat tol jangan kehabisan saldo e-toll

- Pastikan saldonya cukup

- Isi penumpang kendaraan jangan melebihi kapasitas

- Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol banyak sekali terjadi kecelakaan karena parkir di bahu Jalan dan diseruduk

- Bersegera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup, jangan berlama-lama di rest area karena yang menunggu yang akan masuk juga berdesakan

- Pemudik dengan sepeda motor dimohon Dengan hormat dan sangat ikut mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polri, diketahui Polri menyediakan 1067 kendaraan, kemudian juga semua BUMN, Kementerian perhuhungan, perusahaan-perusahaan, bahkan TNI, juga menyediakan mudik gratis dengan kapal laut. Semua kendaraan sepeda motor dan roda duanya akan diangkut dengan dengan kapal pengangkut barang sehingga tidak usah khawatir ketika sampai di daerah tempat tujuan nanti bisa menggunakan kendaraanya sehingga tidak akan merepotkan

- Pemudik yang menyeberang hendaknya segera membeli tiket jauh-jauh hari secara online lewat aplikasi, karena sementara ini kita putuskan tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online

 

6 dari 6 halaman

5. Pemerintah Siapkan Tol Gratis dan Diskon Tarif

Mudik saat hari raya lebaran, sudah menjadi tradisi untuk mayoritas masyarakat Indonesia. Pemerintah pun memprediksi, pada musim mudik tahun 2024 jumlahnya bakal melonjak hingga 50 persen.

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding di mudik tahun lalu," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, pada mudik tahun ini, tol gratis dan diskon harga tarif tol akan kembali hadir. Menurut dia, saat ini pemerintah tengah menggodok aturan sebagai kepastian tol mana saja yang akan terdampak.

"Mengenai tol gratis, untuk yang tol fungsional, untuk yang komersial kemungkinan akan ada diskon seperti tahun lalu," ujar Muhadjir.

Dia berjanji, dalam waktu dekat diskon tarif tol akan disampaikan ke publik. Saat ini prosesnya tinggal berkoordinasi dengan operator tol seperti Jasa Marga dan pengelola jalan tol lainnya.

"Kita akan berkoordinasi dengan badan pengelola jalan tol, Jasa Marga dan operator, jadi tunggu mungkin dalam waktu dekat akan kita umumkan," tandas Muhadjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.