Sukses

Basuki Hadimuljono sebut Luhut Protes Ukuran Rumah Menteri di IKN Kecil

Basuki menyebut rumah dinasnya di IKN sudah rampung dan siap ditempati pada Juli 2024. Dia menilai fasilitas rumah menteri di IKN pun terbilang biasa saja dan tidak mewah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur disebut mewah. Dia mengatakan luas rumah dinas menteri di IKN lebih kecil dibandingkan di Widaya Chandra, Jakarta.

Bahkan, kata dia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengeluhkan kecilnya ukuran rumah dinas menteri di IKN. Padahal, rumah menteri di IKN sebetulnya masih bisa diperbesar.

"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya (rumah dinas Widya Chandra). Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan, Pak Luhut bilang, 'lho ini kok kecil?' Mestinya bisa dibesarkan," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3/2023).

Dia menuturkan rumah menteri di IKN dibangun dengan konsep compact city. Hal ini disesuaikan dengan desain pemenang sayembara rancangan gedung IKN.

"Enggak (mewah), enggak. Itu lebih kecil daripada Widya Chandra," ujarnya.

Basuki menyebut rumah dinasnya di IKN sudah rampung dan siap ditempati pada Juli 2024. Dia menilai fasilitas rumah menteri di IKN pun terbilang biasa saja dan tidak mewah.

"Enggak (tidak mewah). (Fasilitasnya) ya biasa kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang rapat," jelas Basuki.

Menurut dia, tipe bangunan semua rumah dinas menteri sama dan tak ada perbedaan. Basuki mengaku telah mengecek rumah dinas menteri di IKN yang akan ditinggalinya pada Juli mendatang.

"Udah, sudah (dicek). Iya dong (siap pindah). Insya Allah Juli," ucap Basuki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pindah Pertama ke IKN, Pak Bas dan Menhub Budi Karya Jadi Tetangga

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan bocoran jajaran menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan lebih dulu pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dirinya akan menjadi menteri pertama yang akan pindah ke IKN.

Pria yang sering dipanggil Pak Bas ini juga mengungkap ada sosok yang akan pindah berbarengan dengannya, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kedua menteri kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini disebut mulai pindah pada Juli 2024.

"Ini bocorannya, Pak Menhub ingin lihat. Karena beliau juga harus monitor bandaranya yang harus selesai," ungkap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (9/3/2024).

Bandara yang dimaksud merujuk ke Bandara VVIP di IKN. Bandara ini ditarget rampung dalam waktu dekat dan dikabarkan siap uji coba pada Juli 2024 nanti.

Basuki bilang, Menhub Budi memintanya untuk menyiapkan hunian di IKN. Ini merujuk pada rumah tapak menteri yang pembangunannya masih berjalan.

"Jadi beliau sudah telepon saya untuk minta disiapkan rumahnya supaya jadi," kata dia.

Kendati begitu, Basuki belum mengetahui siapa lagi dalam jajaran menteri yang akan pindah lebih dulu. Dia menyebut ada kemungkinan rumah tinggalnya dan Menhub Budi akan bertetangga.

"Belum tahu. Tapi yang sudah telepon saya Pak Menhub. Insyaallah (tetanggaan)," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Jokowi Tunggu Bandara dan Jalan Tol Rampung

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun, Jokowi mengatakan dirinya baru mulai berkantor di IKN apabila bandara dan jalan tol menuju kawasan ibu kota baru itu selesai dibangun.

"Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tol jadi. Kalo jalan tol jadi, airport (bandara) jadi (berkantor di sini)," kata Jokowi usai melakukan grounbreaking sejumlah bank di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

Menurut dia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan terlebih dulu pindah ke IKN. Jokowi menyebut Basuki akan mulai berkantor di IKN pada pertengahan tahun 2024.

"Pak Basuki Juni, Juli. Pak Basuki Juli (berkantor di IKN)," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Pak Bas Ajak ASN

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono siap pindah ke Ibu Kota Nusantara pada Juli 2024. Kepindahan ini seiring dengan selesainya sejumlah infrastruktur di IKN seperti rumah tapak untuk menteri dan rumah susun (rusun) untuk ASN.

Pernyataan Menteri Basuki Hadimuljono atau yang akrab dipanggil Pak Bas ini disampaikan saat bincang-bincang dengan generasi muda Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

"Siapa yang mau pindah ke IKN? Siapa yang sudah pernah lihat IKN? Saya nanti akan pindah bulan Juli ke sana. Ada yang mau ikut?" kata Basuki kepada para ASN seperti dikutip dari Antara.

Pemerintah berencana memindahkan 3.245 ASN dari 37 kementerian/lembaga ke Ibu Kota Nusantara pada tahap pertama, yang akan dilaksanakan Juli hingga November 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.