Sukses

Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu, Proses Pencarian WN Taiwan Dilanjutkan Hari Ini

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (11/3/2024) kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pencarian terhadap satu korban terbaliknya kapal speedboat KM Parikudus dihentikan sementara. Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (11/3/2024) kemarin.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menjelaskan, cuaca menyebabkan proses evakuasi terhambat masalah cuaca. Sehingga, tim SAR memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian terhadap satu orang korban yang masih hilang.

"Turun lagi, (kemarin ombak) masih tinggi, tim Basarnas masih kumpul semua," kata dia, Selasa (12/3/2024).

Jarot mengatakan, satu orang korban yang belum ditemukan merupakan warga negara Taiwan. Korban atas nama SHI YI (48), jenis kelamin laki-laki.

"Satu orang belum ketemu, kewarganegaraan Taiwan," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angkut 32 Orang

Kapal speedboat KM Parikudus mengangkut 32 orang penumpang bersama tiga orang ABK dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan. Mereka hendak menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Namun saat itu kondisi cuaca buruk, sehingga KM Parikudus diterjang ombak tinggi disertai angin yang kuat. Kecelakan tak terhindarkan.

"Kapal terbalik," ujar dia.

Jarot mengatakan, 32 orang penumpang terdiri dari 5 WN China, 4 WN Taiwan, 1 WN Korea dan 22 WN Indonesia.

3 dari 3 halaman

Evakuasi

Sebanyak 34 Korban telah dievakuasi oleh Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

"Satu orang yang hilang masih dalam proses pencarian. Untuk Kapal KM Parikudus sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.