Sukses

Angkot Tabrak Pejalan Kaki dan Pos Polisi di Jaksel, Penumpang Terpental Keluar

Setelah menabrak pejalan kaki, sopir angkot justru tancap gas hingga menghantam dinding Pos Polisi Lalu Lintas Tanjung Barat, Jaksel. Benturan keras tersebut bahkan membuat seorang penumpang terlempar keluar dari angkot.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pos polisi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) rusak akibat dihantam angkutan kota (Angkot) berwarna merah. Insiden kecelakaan ini terjadi pada Senin (4/3/2024) sore kemarin.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat menerangkan, kecelakaan berawal dari Angkot yang dikemudikan oleh ETG melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Lenteng Agung, Jaksel.

Sopir angkot diduga kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Saat bersamaan, ada seorang wanita yang sedang menyeberang jalan dari barat menuju timur. Pejalan kaki itu pun tertabrak angkot.

"Kondisi korban sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Jati Padang, Pasar Minggu," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3/2024).

Alih-alih menolong korban, kata Yunita, sopir angkot justru tancap gas kabur. Kondisi tersebut membuat pengguna jalan lainnnya berusaha menghentikan laju angkot.

Namun nahas, sopir angkot kembali mengalami kecelakaan. Kali ini mobil angkutan umum itu menabrak dinding bangunan Pos Polisi Lalu Lintas Tanjung Barat hingga jebol.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpang Angkot Terpental

Tidak hanya itu, seorang penumpang angkot bahkan terpental keluar saat kendaraan tersebut menghantam pos polisi.

"Untuk penumpang sudah kembali ke rumah, tidak dirawat," ujar Yunita.

Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut tengah diselidiki Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan. Sopir angkot pun telah diamankan.

"Sudah diamankan, masih diperiksa. Kami lakukan tes urine hasilnya negatif," ucapnya menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.