Sukses

Main Saat Hujan, Bocah di Jakarta Timur Tewas Terseret Arus

Dua orang anak di Jakarta ditemukan tewas tenggelam di kali wilayah Jakarta. Salah satunya bocah berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di kali Jalan Kayu Mas Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di kali wilayah Jakartat pada Kamis (29/2/2024). Salah satu di antaranya merupakan warga Jakarta Timur.

Korban laki-laki berinisial RA (13) ditemukan meninggal dunia di kali Jalan Kayu Mas Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, korban saat itu sedang bermain hujan. Namun nahas, korban malah terseret arus.

"Karena genangan di RW 09 cukup tinggi dan arus deras sehingga terbawa arus," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).

Gatot mengatakan, pihaknya menerjunkan 10 personel untuk mencari keberadaan korban. Usaha itu pun membuahkan hasil. Namun korban diketemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban meninggal dunia," ucap dia.

Sementara itu, di Jakarta Utara juga ditemukan sesosok mayat anak laki-laki di kali Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban berinisial SS (3).

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan menerangkan, korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup di kali. Hal itu sebagaimana keterangan sejumlah saksi. Salah satu di antaranya ikut turun dan mengangkat korban.

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluarga Korban Ikhlas

Nazirwan mengatakan, warga membawa korban ke puskesmas Kelurahan Papanggo, kecamatan Tanjung Priok. Atas kejadian itu, keluarga korban sudah ikhlas dan menganggap hal ini sebagai musibah.

"Pihak keluarga korban membuat pernyataan menerima atas meninggalnya korban dan akan mengurus sendiri pemakamanya dan tidak akan menuntut pihak manapun," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini