Sukses

Aksi Sosial, BUMN Gandeng Kelompok Nelayan Jakarta Ciptakan Perbaikan Nilai Ekonomi

Aksi sosial dari Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menyasar kepada kelompok nelayan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Liputan6.com, Jakarta - Aksi sosial dari Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menyasar kepada kelompok nelayan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kami memberikan bantuan dua unit keramba apung untuk budidaya kerang hijau di pesisir laut Jakarta melalui Yayasan Cikal Cendikia Salsabila dan kelompok nelayan Rumah Nelayan Indonesia,” kata Senior Vice President Sekretariat PT SPSL, Kiki Hikmat seperti dikutip dari siaran pers diterima, Jumat (23/2/2024).

Kiki berharap, bantuan diberikan dapat memberi manfaat kepada para nelayan sehingga kemudian menciptakan nilai ekonomis yang lebih baik, meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pelaksanaan program, serta dapat mengurangi kerusakan ekosistem laut.

“Kami sebagai bagian dari BUMN berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada kegiatan operasional dan bisnis, namun juga berupaya untuk melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat dan bertujuan untuk mendukung implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance),” jelas Kiki.

Kiki menjelaskan, Program TJSL merupakan kegiatan pemberdayaan ekonomi mandiri dan salah satu bentuk kepedulian terhadap alam dan masyarakat khususnya para nelayan. Sehingga perusahaan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

“Kami sangat berharap nelayan di Indonesia khususnya di perairan Pulau Seribu dapat hidup sejahtera,” harap Kiki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bermanfaat

Salah satu pengurus kelompok nelayan Rumah Nelayan Indonesia, Umar Pamungkas, mengakui program TJSL SPSL ini memberikan manfaat baginya. Pasalnya melalui bantuan yang diberikan, SPSL dapat meningkatkan jumlah kerang hijau yang dapat dibudidaya dan dipanen.

“Bantuan dari SPSL ini sangat bermanfaat bagi kami terutama secara ekonomi. Kegiatan budidaya kerang hijau ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian kami selain sebagai nelayan, sehingga melalui bantuan ini akan dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan kami. Dari hasil panen kerang hijau juga dihasilkan berbagai bentuk produk olahan yaitu kerang hijau kemasan yang sudah dikupas cangkangnya dan sambal kerang,” kata Umar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini