Sukses

Kemensos Ubah Nasib Hamdani, Mantan Buruh Angkut Kini Punya Usaha Baru

Hamdani optimistis kehidupannya akan lebih baik setelah dibantu Kementerian Sosial (Kemensos) untuk modal usaha.

Liputan6.com, Banjarbaru - Wajahnya cerah. Senyum tipis tersungging di wajahnya. Hamdani (54) kini tak murung lagi. Ia optimistis kehidupannya akan lebih baik setelah dibantu Kementerian Sosial (Kemensos) untuk modal usaha.

"Saya akan mencoba berjualan baju," kata Hamdani penuh rasa optimis.

Hamdani adalah warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hidup Hamdani sempat terpuruk setelah kepergian istri tercintanya. Dari pernikahannya selama 27 tahun, Hamdani memiliki lima orang anak, dan dua diantaranya masih belia Salwa (6) dan Salma (4).

Semula Hamdani bekerja sebagai pendulang intan. Selama berjam-jam ia harus beredam serta berdiri di sungai sesekali membungkuk untuk mendulang intan. Bertahun-tahun bekerja pendulang intan karena kondisi fisik dan kesehatannya yang tidak memungkinkan.

Untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari Hamdani dibantu oleh ketiga anaknya yang sudah dewasa. Meskipun tidak besar, tetapi cukup untuk makan. Sedangkan untuk mengurus pekerjaan rumah, seperti memasak dan mencuci, Hamdani dibantu oleh Nispahani (26), anak nomor dua yang sudah menikah dan tinggal tidak jauh dari rumah Hamdani bersama suaminya dan anak-anaknya.

Hamdani juga mengeluhkan sakit di bagian pinggang karena riwayat pekerjaan sebelumnya sebagai buruh angkut dari hasil penyemaian bibit pohon. Ia juga kesulitan untuk diajak berkomunikasi dikarenakan tidak mampu mengingat kondisinya di masa lalu.

"Bapak juga kurang bersosialisasi sama warga sekitar, kesehariannya cuma dirumah setelah ibu meninggal," ucap Nispahani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kementerian Sosial Melakukan Asesmen

Kementerian Sosial melakukan Asesmen kebutuhan bagi Hamdani dan keluarga. Selain itu juga Kemensos akan memberikan dukungan psikologis dan psikososial kepada Pak Hamdani beserta anak-anaknya.

Tak hanya itu, bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) juga diberikan berupa kebutuhan dasar, alat kebersihan diri, dan perlengkapan rumah tangga. Selain itu Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial juga memberikan bantuan kewirausahaan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) bagi Hamdani yang kemudian akan digunakan untuk usaha jualan pakaian secara keliling dan online.

Kementerian Sosial juga mengusulkan agar Salwa dan Salma masuk ke program ATENSI Yatim Piatu (YAPI) melalui dinas sosial serta melakukan advokasi ke Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru bidang Pembinaan Sekolah Dasar. Salwa diupayakan masuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga bisa masuk Sekolah Dasar pada 2025 mendatang.

Tidak hanya memberikan bantuan, Kemensos juga akan terus melakukan bimbingan dan monitoring agar usaha yang dilakukan Hamdani bisa berjalan lancar. Lebih dari itu diupayakan agar berbagai bantuan Kemensos bermanfaat bagi Hamdani dan anak-anaknya.

3 dari 3 halaman

Infografis Ragam Tanggapan Penyaluran Bansos Saat Tahun Pemilu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.