Sukses

Top 3 News Hari Ini: Respons Ganjar Usai Gibran Ucapkan HUT ke-51 PDIP

Saat ditanya apakah ucapan tersebut disampaikan Gibran langsung melalui pesan singkat ke Ganjar, dia pun tak mengetahuinya.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP kini telah genap berusia 51 tahun. Digelar di Sekolah Politik PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024 kemarin, acara yang dihadiri oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berlangsung meriah.

Sejumlah tokoh partai berlambang kepala banteng bermoncong putih pun turut hadir, tak terkecuali Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Wapres Ma'ruf mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah menghadiri kunjungan kenegaraan ke Filipina.

Tak sedikit para tokoh negeri yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk PDIP di usianya yang sudah setengah abad itu. Salah satunya datang dari calon wakil presiden nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka. 

Lantas, seperti apa respons Ganjar? Saat wawancara dihadapan awak media Tegal, Ganjar mengaku senang. Namun, dia tidak mengetahui, apakah ucapan tersebut disampaikan langsung melalui pesan singkat ke nomor handphonenya.

Berita kedua terpopuler di top 3 news, Kamis, 11 Januari kemarin terkait video viral penangkapan artis Saipul Jamil yang diduga terjerat narkoba. Belakangan aksi sejumlah oknum polisi berpakaian preman tersebut diduga telah melanggar SOP.

Imbasnya sejumlah anggota kini dalam pemeriksaan Seksi Propam Polres Metro Jakarta Barat. 

Momen HUT ke-51 PDIP kembali disorot publik dan menjadi berita terpopuler ketiga di kanan News Liputan6.com. Absennya Jokowi kali ini memicu munculnya kabar jika telah terjadi keretakan hubungan antara PDIP dan Jokowi. 

Jokowi bahkan dikatakan tidak mengucapkan selamat kepada PDIP yang telah membesarkan namanya.

Melihat situasi tersebut, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago angkat suara. Menurutnya hubungan antara Jokowi dan PDIP kini tidak harmonis lagi. Meski menjadi ajang pembuktian elektoral bagi PDIP, Arifki justru khawatir hal berkebalikan terjadi bagi capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 11 Januari 2024:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Gibran Ucapkan Selamat HUT ke-51 PDIP, Ganjar: Terima Kasih

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespon ucapan HUT ke-51 PDIP yang disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Dia mengaku senang, jika sesama anak bangsa memiliki perhatian yang sama dengan PDIP.

"Terima kasih kepada siapapun yang sudah mengucapkan kepada kami, kalau sesama anak bangsa punya perhatian tentu kami juga ikut senang," kata Ganjar, saat diwawancarai di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).

Saat ditanya apakah ucapan tersebut disampaikan Gibran langsung melalui pesan singkat ke Ganjar, dia pun tak mengetahuinya.

"Langsung nanti saya cek ke handphone saya, saya belum cek sih. Kemarin banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun PDIP. Tapi saya belum cek, nanti saya cek apakah ada yang dari mas Gibran nya langsung ke saya," imbuh Ganjar.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan ucapan selamat kepada PDIP. Dia berharap agar kawan-kawan yang ada di PDIP selalu solid.

"Yang jelas, selamat PDI Perjuangan semoga sukses selalu untuk HUT kali ini. Semoga teman-teman yang ada di sana bisa semakin solid ya," kata dia kepada wartawan di Pantai Boom, Banyuwangi, Rabu 10 Januari 2024.

Saat ditanya, apakah dirinya diundang dalam acara HUT PDIP, dia mengaku belum mengecek.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Fakta-Fakta Oknum Polisi Dibebastugaskan dan Diperiksa Propam Terkait Penangkapan Saipul Jamil

Video penangkapan artis Saipul Jamil diduga terkait kasus narkoba disorot masyarakat. Sebab, ada dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oknum anggota polisi ketika menangkap penyanyi dangdut tersebut.

Dalam video, terlihat sejumlah oknum polisi menggedor-gedor kaca mobil Saipul Jamil. Bahkan, seorang di antaranya memukul asisten Saipul Jamil dan berkata-kata kasar. Peristiwa penangkapan tersebut terjadi di jalur TransJakarta Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat 5 Januari 2024 lalu.

Seksi Propam Polres Metro Jakarta Barat kemudian memeriksa sejumlah oknum polisi yang diduga terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil.

Kapolsek Tambora, Donny Harvida membenarkan ada pemeriksaan yang dilakukan oleh Seksi Propam Polres Metro Jakarta Barat terhadap anggotanya tersebut.

"Sedang dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat dan tentunya dari Divisi Propam Polres Metro Jakbar," kata Donny saat dihubungi di Jakarta pada Selasa 9 Januari 2024 dilansir dari Antara.

Mengenai indikasi adanya keterlibatan warga sipil dalam penangkapan Saipul Jamil dan asistennya tersebut, Donny menyerahkannya ke dalam proses penyelidikan.

"Sedang dalam proses penyelidikan, nanti kalau sudah terungkap, sudah jelas, sudah ada titik terang, pasti akan disampaikan," kata Donny.

Belakangan, polisi membebaskan pedangdut Saipul Jamil usai tak terbukti menggunakan narkoba. Polisi hanya menangkap asistennya S alias Steven dan R sebagai pengedar narkoba.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Menakar Efek Elektoral PDIP dan Ganjar saat Hubungan dengan Jokowi Kian Retak

Keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan partainya semakin jelas usai mantan Wali Kota Solo itu tidak menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP) pada Rabu (10/1/2024) kemarin.

Jokowi juga tidak merasa diundang untuk menghadiri puncak acara HUT PDIP tersebut. Ayah cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ini juga tidak memberikan video ucapan selamat ulang tahun untuk partai yang membesarkan namanya.

Terkait hal ini, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago membaca bahwa situasi tersebut pertanda hubungan Jokowi dan PDIP tidak baik-baik saja. Keduanya sudah tidak lagi harmonis seperti sebelummya.

“Ini momentum bagi PDIP untuk memperlihatkan bahwa kemenangan di berbagai pemilu tidak terpengaruh dengan elite dan presiden. Secara kelembagaan, Pemilu 2024 bakal menjadi perbandingan hasil pileg PDIP dengan Pileg 2014 dan 2019, saat bersama dan berjauhan dengan Jokowi,” kata Arifki seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (10/1/2024).

Arifki meyakini, tegasnya sikap PDIP terhadap keretakan hubungan dengan Jokowi menjadi peluang pembuktian untuk melepaskan ketergantungan partai dengan seorang figur Joko Widodo.

Partai berlambang banteng moncong putih ini wajib menang, demi pembuktian ke publik bahwa tanpa Jokowi, suara partai tetap mendominasi. 

Meski menjadi ajang pembuktian elektoral bagi PDIP, Arifki justru khawatir hal berkebalikan terjadi bagi capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini