Sukses

Prabowo Puji Kepemimpinan SBY Saat Tangani Tragedi Tsunami Aceh 2004: Itu Pekerjaan Luar Biasa

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kagum atas kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani tragedi peristiwa bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kagum atas kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani tragedi peristiwa bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam.

Prabowo memuji SBY yang baru menjabat sebagai Presiden selama dua bulan, namun bisa menangani bencana alam tsunami Aceh.

"Kita bersyukur, Aceh bisa bangkit dari tragedi tsunami, dari situ kepemimpimam luar biasa Pak SBY, saya kira itu belum sampai dua bulan sudah dihadapkan krisis luar biasa, krisis dunia, tapi alhamdulillah beliau bisa atasi memimpin suatu pekerjaan luar biasa," kata Prabowo dalam acara Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Selasa (26/12/2023).

Prabowo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh maupun orang-orang di Palestina yang kini juga tengah dilanda serangan Israel.

"Saya juga ingin mengajak kita semua untuk sejenak nanti mengenang semua yang telah berkorban, untuk Indonesia, untuk Aceh. Terutama, sekarang saudara-saudara kita di Palestina yang sudah alami suatu cobaan luar biasa serangan-serangan tidak henti-hentinya serbuan di luar batas-batas kemanusiaan," tutur Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beri Pesan Persatuan

Kemudian, Prabowo memberi pesan akan pentingnya kebersamaan dan persatuan. Ia meyakini dalam suatu bangsa yang kaya dan kuat kuncinya adalah saling gotong royong.

"Kita untuk mengingat harus bersatu kalau kita sendiri-sendiri mudah untuk dipermainkan, untuk ditindas kekuatan-kekuatan besar ibarat lidi sendiri-sendiri mudah dipatahkan, kita harus bersatu, kita harus kuat, suatu bangsa yang tidak kuat akan ditindas apalagi kita nusantara sungguh sangat kaya," kata Prabowo.

Prabowo menyebut, masa depan Indonesia dengan kekayaan yang melimpah bisa menjadi kunci kesuksesan negara. Namun demikian, menurut Prabowo semua itu tidak akan tercapai tanpa adanya persatuan dan kerukunan.

"Kita harus kelola kekayaan kita supaya kekayaan kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, itu perjuangan kita, karena itulah saya menerima pencalonan capres untuk 2024-2029 bersama saudara Gibran, bersama Koalisi Indonesia Maju, bersama tim yang terdiri dari partai-partai yang hebat, Partai Golkar, Demokrat, PAN, Gerindra, PSI, PBB, Garuda, Gelora," kata dia.

"Kita yakin kita akan menyusun tim yang hebat untuk membawa Indonesia menuju Indonesia emas, terimakasih dukungan saudara-saudara, kita bersatu, mari kita berbuat untuk bangsa kita," kata Prabowo.

3 dari 3 halaman

SBY dan Prabowo Hadiri Peringatan 19 Tahun Bencana Tsunami Aceh

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara silaturahmi ulama di Aceh, Selasa (26/12/2023). Kedatangan keduanya disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Awalnya SBY terlihat tiba di Hotel Hermes, Aceh, yang menjadi lokasi pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh. SBY terlihat tiba sekitar pukul 10.05 WIB yang kemudian tak lama berselang hadir juga Prabowo Subianto sekitar pukul 10.15 WIB.

Keduanya disambut oleh AHY dan lansung melakukan pertemuan tertutup sebelum lanjut menghadiri acara silaturahmi. Ketua Umum Partai Demokrat AHY sempat menyebut kehadiran SBY dan Prabowo di Aceh sekaligus untuk memperingati 19 tahun tragedi tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

"Hari ini kita peringati bersama dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, kita mengundang ulama tersebut untuk hadir sama sama memperingati tsunami dan perdamaian dan kita spesial mengundang Prabowo Subianto sebagai Menhan," ujar AHY di Hotel Hermes, Aceh, Selasa (26/12/2023).

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.