Sukses

Hujan dan Angin Kencang di Bogor, Atap Sekolah Ambruk hingga Mobil Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Jumat sore kemarin menyebabkan atap bangunan SDN Panaragan Kidul. Di lokasi lain pada waktu yang sama, sebuah pohon tumbang dan menimpa mobil milik pengunjung hotel.

Liputan6.com, Bogor - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (24/11/2023) sore menyebabkan atap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panaragan Kidul ambruk. Cuaca tersebut juga memicu pohon tumbang hingga menimpa mobil.

Adapun atap bangunan SD yang ambruk meliputi ruangan kepala sekolah, ruang guru, ruang komputer, dan gudang.

Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, peristiwa atap SDN Panaragan Kidul ambruk ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kejadiannya saat hujan deras ditambah angin kencang," kata Kepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Sabtu (25/11/2023).

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun sarana dan prasarana milik sekolah tersebut rusak tertimpa material bangunan.

"Penanganan tanggap darurat di lokasi kejadian sudah dilakukan. Kebutuhan mendesak, secepatnya diperbaiki kerusakan pada sekolah terdampak," ujarnya.

Sementara itu, dalam waktu bersamaan sebuah pohon setinggi 10 meter di halaman parkir Hotel Green Forest Bogor, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, tumbang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Pengunjung Hotel Rusak Tertimpa Pohon

Akibat kejadian ini, satu unit mobil milik pengunjung rusak imbas tertimpa pohon kelor tumbang.

"Angin yang cukup kencang mengakibatkan pohon tersebut tumbang lalu menimpa kendaraan roda empat yang sedang terparkir," kata Teofilo.

Tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun mobil bernopol B 1838 FZH itu rusak pada bagian kap sebelah kanan.

"Saat kejadian pengendara tidak berada di dalam mobil," ujar Teofilo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.