Sukses

Kala Prabowo Beri Tiga Jempol untuk Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tk III Salak dr Sadjiman, Bogor, Jawa Barat. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto pun hadir mendampingi Prabowo Subianto dalam acara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tk III Salak dr Sadjiman, Bogor, Jawa Barat. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto pun hadir mendampingi Prabowo Subianto dalam acara tersebut.

Agus merupakan calon Panglima TNI yang dipilih Presiden Jokowi untuk melakukan tes kelayakan dan kepatutan. 

Prabowo pun merespons pencalonan Agus Subiyanto ini. Tanpa kata, mantan Danjen Kopassus ini memberikan tiga jempol saat ditanya soal sosok Agus.

Prabowo kembali menujukkan sikap serupa ketika ditanya soal Agus yang segera menjalani uji kalayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Lagi-lagi, Prabowo hanya menjawab dengan mengacungkan jempol kanannya.

Kemudian, bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini kembali memberikan jempol saat menanggapi pertanyaan mengenai kapabilitas Agus untuk menjadi seorang Panglima TNI.

Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut, nama Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini mejabat sebagai KSAD sebagai calon kuat panglima.

"Surpres surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD Agus menjadi Panglima TNI," kata TB Hasanuddin pada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Sebelum memilihnya sebagai calon Panglima TNI, Presiden Jokowi melantik Letjen Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023 menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada November 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Jokowi Pilih Agus

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Dia menyampaikan bahwa pemilihan calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden dengan mempertimbangkan sejumlah aspek. Mulai dari, kualifikasi kepangkatan, kepemimpinan, hingga kebutuhan strategis pertahanan negara.

"Presiden memiliki hak prerogatif untuk memilih Panglima TNI, dengan mempertimbangkan berbagai aspek: kualifikasi kepangkatan, kepemimpinan, profesionalisme, rotasi antar matra, serta berdasarkan kebutuhan strategis pertahanan negara," kata Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Infanteri Kopassus TNI AD

Agus Subiyanto merupakan pria kelahiran 5 Agustus 1967 di Cimahi dan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1991. Diketahui, Agus mempunyai pengalaman dalam infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

 

3 dari 3 halaman

Punya Kemampuan Berkelahi hingga Bertempur di Berbagai Medan dan Cuaca

Infanteri sendiri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan. Mereka dilatih serta disiapkan untuk melaksanakan pertempuran dalam jarak dekat.

Seseorang yang menjadi infanteri harus mempunyai sejumlah kemampuan mulai dari berkelahi, menembak, hingga bertempur dalam medan dan cuaca beragam.

Dalam karier militernya, Agus Subiyanto mengawali sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur. Setelah itu, ia kembali ke satuannya dan menjabat sebagai Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.

Sejak itu, Agus juga pernah menjabat beberapa posisi strategis.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini