Sukses

Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor di Bogor, Sita Golok hingga Celurit

Kawanan geng motor kembali berulah di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023) pagi. Mereka melemparkan petasan sambil mengacung-acungkan senjata tajam hingga membuat pengguna jalan ketakutan.

Liputan6.com, Jakarta - Kawanan geng motor kembali berulah di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023) pagi. Mereka melemparkan petasan sambil mengacung-acungkan senjata tajam hingga membuat pengguna jalan ketakutan.

Usai melakukan aksinya itu, sebanyak tujuh anggota geng motor berhasil diciduk saat perjalanan menuju lokasi tawuran.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Santoso mengatakan tujuh remaja itu diamankan hendak melakukan tawuran antargeng motor.

"Mereka diamankan di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta dan hendak tawuran," ujar Bismo.

Ia menjelaskan diamankannya tujuh remaja ini berawal dari informasi yang diperoleh Unit Patroli Raimas Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara.

Sekitar 30 remaja dari kelompok Aliansi TOM, Salabenda Street, Cibinong Orang Pusing, Aldem Cigudeg, WATC, Haram Error melakukan konvoi dari arah Citeureup, Kabupaten Bogor menuju Kota Bogor. Mereka bergerak menuju Kota Bogor untuk janjian tawuran dengan geng motor Bocimi.

"Di perjalanan mereka melemparkan petasan dan menghambat arus lalu lintas," kata Bismo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pencegatan

Petugas yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pencegatan di Simpang Pomad, Kota Bogor dan berhasil mengamankan tujuh anggota geng motor.

"Selain 7 anggota geng motor, kami juga mengamankan 1 golok, 1 pedang, dan 3 celurit serta 4 sepeda motor," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Dibawa ke Kantor Polisi

Ketujuh anggota geng motor itu kemudian dibawa ke kantor polisi dan ke Unit Reskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

"Sebagian remaja itu putus sekolah dan sisanya ada yang masih berstatus sebagai pelajar," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.