Sukses

Belasan Pelajar SMP di Bogor Terciduk Hendak Tawuran di Kuburan China

Penangkapan pelajar hendak tawuran ini bermula ketika petugas Polsek Bogor Selatan menerima laporan dari warga bahwa ada segerombolan pelajar konvoi menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Cipaku. Jumlahnya sekitar 50 orang dan dua di antaranya terlihat mengacungkan senjata tajam.

Liputan6.com, Bogor - Belasan pelajar SMP diamankan petugas saat hendak tawuran di kuburan China, Kelurahan Dekeng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (4/10/2023) sore.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Santoso mengatakan 11 pelajar SMP yang ditangkap berasal dari lima sekolah di wilayah Kota Bogor.

"Informasi dari pelajar dari dua kubu yang diamankan mereka sudah janjian akan tawuran di kawasan kuburan China," ujar Bismo.

Bismo menuturkan, mulanya petugas Kepolisian Sektor Bogor Selatan menerima laporan dari warga bahwa ada segerombolan pelajar konvoi menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Cipaku. Jumlahnya sekitar 50 orang dan dua di antaranya terlihat mengacungkan senjata tajam.

"Selanjutnya para pelajar masuk ke SMPN 10 Cipaku dan tak lama keluar lagi ke arah Dekeng," ujarnya.

Dari puluhan pelajar, delapan di antaranya berhasil diamankan oleh staf Kelurahan Kertamaya dibantu warga. Sementara dua pelajar berhasil melarikan diri setelah sempat tertangkap.

Kemudian petugas meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan tersebut. Namun di perjalanan tepatnya di kawasan Mbah Dalem, petugas mengamankan tiga siswa yang dicurigai bagian dari kelompok pelajar yang hendak tawuran tersebut.

Bismo mengatakan para pelajar yang diamankan berasal dari dua kubu yang hendak melakukan tawuran. "Dari kedua kubu itu masing-masing sekolah punya geng," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa Celurit

Adapun nama geng bocah-bocah SMP tersebut yakni Darbosel dan Geng Gardes. Sedangkan dari kelompok lawannya dari SMP PGRI 17, SMP Kosgoro dan SMP Sapta Marga.

"Kelompok SMP PUI yang tadinya mau ikut gabung tapi ternyata tidak hadir," ucap Bismo.

Para pelajar yang diamankan kemudian digiring ke Mapolsek Bogor Selatan untuk dimintai keterangan.

"Barang bukti yang diamankan 1 buah celurit dan 5 unit sepeda motor," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini