Sukses

Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila, Cak Imin: Hukum Tidak Boleh Tebang Pilih

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023). Dia menyinggung soal keadilan di depan hukum bagi seluruh warga Indonesia.

Pantauan Liputan6.com, apel dimulai sekira pukul 07.08 WIB. Kegiatan dimulai dengan parade yang diikuti kader dan simpatisan PKB, serta jajaran DPP PKB.

"Pancasila telah terbukti menghadirkan sistem demokrasi yang bermakna kesamaan di depan hukum dan perundang-undangan. Tidak boleh ada diskriminasi, tebang pilih bahkan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum dan negara kita," kata Cak Imin.

Menurut Cak Imin, Pancasila mempunyai makna dan nilai-nilai keadilan. Dia menyebut, nilai-nilai keadilan itu telah dirumuskan secara sempurna oleh para pendiri bangsa di dalam Pancasila.

"Tetapi Pancasila telah mendorong keadilan menjadi rumusan-rumusan konkret dalam satu kalimat selagi pemerintah dan negara konsisten melaksanakan konstitusi," ujar dia.

Dia optimistis, keadilan di Indonesia bakal terwujud. Dengan catatan, para penyelenggara bangsa tidak berpaling dari implementasi pelaksanaan konstitusi secara murni dan konsekuen dengan berlandaskan Pancasila.

"Selamat hari Sakti Pancasila, selamat kepada kader-kader yang selama ini Istiqomah. Saatnya kader-kader Pancasila seperti anda memimpin negeri ini lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Cak Imin Minta Kader PKB Kawal Pancasila

Lebih lanjut, Cak Imin juga mengajak para kader dan simpatisan PKB untuk mengawal penerapan nilai-nilai Pancasila di masa yang akan datang.

"Melalui hikmah kesaktian pancasila ini Saya harap seluruh yang hadir menjadi kader-kader Pancasila yang siap mengawal pelaksanaan nilai-nilai ideologi Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, selamat berjuang," ucap dia.