Sukses

Menhan Prabowo Sematkan Penghargaan Dharma Pertahanan ke Habib Luthfi

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan anugerah penghargaan Dharma Pertahanan kepada anggota Wantimpres Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan anugerah penghargaan Dharma Pertahanan kepada anggota Wantimpres Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya di Ruang Hening Gedung Sudirman, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat.

“Baru saja kita bersama-sama melaksankan upacara Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan kepada Habib Luthfi atas pengabdiannya selama ini, darma baktinya beliau,” tutur Prabowo di Ruang Hening Gedung Sudirman, Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 13-14, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Menurut Prabowo, rekam jejak Habib Luthfi sendiri sangat jelas mengutamakan kepentingan bangsa dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dalam perjalanan pengabdian, beliau selalu sangat mengutamakan nilai-nilai kebangsaan, selalu mengutamakan Bhineka Tunggal Ika, kemudian kedaulatan negara NKRI. Dalam perjalanan beliau sebagai tokoh agama, sebagai seorang yang melaksanakan syiar agama, tetapi selalu mengutamamakan juga kerukunan, dan juga jiwa persatuan dan semangat bela negara dalam karirnya dan dalam tindakan-tindakan, dan kegiatannya, beliau sangat dekat dengan TNI Polri, beliau sangat berjasa menjaga situs-situs bersejarah,” jelas dia.

“Karena itulah kami menilai beliau sangat pantas menerima penghargaan Dharma Pertahanan karena sumbangsih beliau terhadap pertahanan negara,” sambung Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Habib Luthfi pun mengucapkan terima kasih atas penganugerahan Dharma Pertahanan dari pemerintah melalui Kemhan. Alih-alih menjadi kebanggaan, baginya penghargaan itu menjadi amanah yang mesti dipertanggungjawabkan.

“Tapi itu bukan suatu kebanggaan karena akan meningkatkan tanggung jawab kita dalam mengemban amanah, walaupun bentuknya suatu penghormatan itu tanggung jawab kita bagaimana mempertahankan NKRI harga mati, tidak bisa digoyahkan, itu tugas kami karena persatuan dan kesatuan itu pertahanan nasional yang paling kokoh,” kata Habib Lutfhi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.