Sukses

Top 3 News: Alasan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tolak Perbaikan Penjara Militer

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya mempunyai Lembaga Permasyarakatan Militer (Lemasmil) atau semacam penjara militer untuk anggota yang bersalah atau tersandung kasus hukum. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya mempunyai Lembaga Permasyarakatan Militer (Lemasmil) atau semacam penjara militer untuk anggota yang bersalah atau tersandung kasus hukum. Itulah top 3 news hari ini.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan, tempat tersebut tidak seperti Lapas umum. Dirinya tidak ingin jika para tahanan militer mendapatkan perlakuan enak. Sedangkan, prajurit yang bertugas di Papua tengah berhadapan dengan Kelompok Separatis Terorisme (KST).

Oleh karena itu, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) ini tidak ingin Lemasmil atau penjara Militer tersebut dilakukan perbaikan atau renovasi. Karena, dia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas pelanggaran yang dilakukannya.

Sementara itu, tim nasional sepak bola U-23 Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar 2024 usai menekuk Turkmenistan 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa malam, 12 September 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana turut menyaksikan pertandingan itu. Dia mengatakan, kemenangan timnas U23 juga bersejarah karena untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Turkmenistan sejak 2012.

Mantan Wali Kota Solo itu mengapresiasi kerja sama apik antarlini timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut. Bahkan ia menyebut, kemenangan timnas Indonesia U-23 merupakan hadiah ulang tahun bagi Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait dengan menggandeng banyak pihak, Bareskrim Polri akhirnya berhasil membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Kasus tersbeut dibongkar Polri dengan bekerja bersama Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya, sekaligus membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi lintas negara itu.

Menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, sejak 2020 sampai dengan 2023 terdapat 408 laporan polisi dengan 884 tersangka yang sudah ditangkap, yang keseluruhannya pun terkait dengan Fredy Pratama.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 13 September 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tolak Perbaikan Penjara Militer, Panglima TNI: Kalau Perlu Campur Ayam Biar Kapok

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya mempunyai Lembaga Permasyarakatan Militer (Lemasmil) atau semacam penjara militer untuk anggota yang bersalah atau tersandung kasus hukum.

Dia memastikan, tempat tersebut tidak seperti Lapas umum.

"Kita juga punya Lemasmil, Lembaga Pemasyarakatan Militer, yang notabene Lemasmil itu tidak sebagus Lembaga Pemasyarakatan di luar yang kalau kita lihat itu ada AC-nya, ada ruangan ruangan tertentu, enggak ada di kita," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 12 September 2023.

"Kalau perlu di tempat kita ini pakai yang dibawa prajurit di hutan itu, pelbet, opo yang digulung itu, nah matras itu. Kalau perlu tempat minumnya itu, tempat ceboknya itu pelpes itu, sama nyiduk itu pakai nyiduk, untuk tempatnya pelpes, masih ada enggak itu? nah itu Pak Kababinkum, perlakukanlah," sambungnya.

Panglima TNI tidak ingin jika para tahanan militer mendapatkan perlakuan enak. Sedangkan, prajurit yang bertugas di Papua tengah berhadapan dengan Kelompok Separatis Terorisme (KST).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Timnas Indonesia Kalahkan Turkmenistan, Jokowi: Ini Hadiah Ulang Tahunnya Pak Erick Thohir

Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U23 di Qatar 2024 usai menekuk Turkmenistan 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa malam, 12 September 2023. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana turut menyaksikan pertandingan itu.

Dia mengatakan, kemenangan timnas U23 juga bersejarah karena untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Turkmenistan sejak 2012.

"Saya datang bersama Pak Ketua PSSI, Pak Erick Thohir, untuk memberikan dukungan laga pada malam hari ini antara U23 kita, timnas kita dengan Turkmenistan dan laganya saya lihat sangat keras, saling menyerang, dan sudah kita ketahui hasilnya 2-0. Ini sejarah karena saya diberi tahu tadi sejak 2012 sampai sekarang kita belum pernah menang dengan Turkmenistan. Saya kira ini hadiah ulang tahunnya Pak Erick," ujar Jokowi di Stadion Manahan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Lima Fakta Terbongkarnya Jaringan Internasional Narkoba Fredy Pratama

Dengan menggandeng banyak pihak, Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Kasus ini dibongkar Polri dengan bekerja bersama Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya, sekaligus membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi lintas negara itu.

Menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, sejak 2020 sampai dengan 2023 terdapat 408 laporan polisi dengan 884 tersangka yang sudah ditangkap, yang keseluruhannya pun terkait dengan Fredy Pratama.

Jaringan tersebut nyatanya memang menjadikan Indonesia sebagai sasaran utama peredaran narkoba dan dikendalikan oleh Fredy Pratama yang bersembunyi di Thailand.

"Sindikat ini memang rapi dan terstruktur. Siapa berbuat apa, ada bagian keuangan, bagian pembuat dokumen, dan sebagainya," jelas dia.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.