Sukses

Cerita Prabowo Subianto Dimarahi saat Sekolah: Guru Paling Cerewet Menjadikan Kita Berhasil

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat masa sekolah dahulu.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat masa sekolah dahulu. Ia mengatakan, ketika masa sekolah ada guru yang keras dan cerewet.

Namun menurut dia, justru guru paling cerewet itu yang membuatnya berhasil hingga saat ini.

"Dalam ingatan saya, memang guru terbaik bagi saya, memang waktu itu guru yang paling bisa dikatakan paling keras, paling cerewet, paling banyak kasih PR," ujar Prabowo Subianto saat menghadiri acara Belajaraya di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

Prabowo menuturkan, ketika itu guru berani memarahinya. Ternyata dia baru sadar setelah menjalani kariernya yaitu guru yang paling cerewet itu menjadikannya berhasil.

"Ya berani (marahi Prabowo) itu ternyata setelah saya keluar dari sekolah dan menjalankan karier saya, saya baru sadar, justru guru-guru saya yang paling cerewet, yang paling banyak kasih PR, yang paling ngejar-ngejar kita itu sebetulnya yang menjadikan kita berhasil," beber Menteri Pertahanan ini.

Menurut dia, guru cerewet itu adalah yang paling peduli dan mendorong potensinya sebagai siswa. Baik itu guru atau atasan galak yang akan mendorongnya meraih kesuksesan.

"Peduli dan mendorong kita ke potensi kita yang paling yang paling baik. Jadi itu kesan saya, jadi dan dalam perjalanan hidup saya selalu, guru pemimpin atasan justru yang kadang-kadang paling katakanlah paling keras mengejar kita, dia yang menjadikan kita berhasil. Pengalaman saya," jelas bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Bakal Calon Presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu dan Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara diskusi Pendidikan Belajaraya.

Mulanya, Bakal Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang lebih dulu menjadi pembicara di atas panggung. Kemudian menjelang sesi akhir diskusi, Ganjar datang dan duduk di kursi penonton bagian depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beri Salam Komando

Melihat kedatangan Ganjar, Prabowo lantas memberikan salam komando dari atas panggung. Prabowo juga sempat memberikan gerakan tangan seperti jogetan kecil usai memberikan salam komando.

Usai diskusi, Prabowo turun panggung dan Ganjar menghaliri tepi panggung untuk menyapa Prabowo. Kedua bersalaman dan cipika-cipiki.

Selanjutnya, sesi diskusi diisi oleh Ganjar dan juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Sebelumnya, Anies Baswedan juga menjadi pemateri di acara yang sama. Anies sempat menyinggung soal kesejahteraan guru di Indonesia yang menurutnya harus lebih diperhatikan pemerintah. Menurut Anies, Indonesia akan maju jika guru juga maju.

"Posisi pendidik, posisi guru yang ingin menurut saya yang harus didorong lebih jauh lagi. Dan kalau kita ingin Indonesia maju, ya pendidikannya harus maju," kata Anies dalam diskusi BelajaRaya di Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

Anies menyebut, guru bisa tenang mengajar bila memiliki penghasilan cukup dan kesejahteraannya terjamin.

"Artinya gurunya harus maju, dan termasuk gurunya juga harus tenang. Tenang itu maksudnya apa ? Ya pendapatannya harus cukup gitu. Kalau enggak cukup ya gak bisa tenang juga hidupnya," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Pembicara Diskusi, Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Kemeja Kotak-kotak

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Raya Prabowo Subianto bertemu dan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

Keduanya kompak mengenakan baju kotak-kotak namun dengan warna berbeda. Prabowo mengaku hubungan dengan Ganjar baik dan siap bersaing sehat di Pilpres 2024.

"Ya tadi ketemu, hubunganya baik dengan beliau. Kita bersaing dengan sehat, bersaing dengan semangat," kata Prabowo.

Prabowo menyebut siap bersaing secara kekeluargaan dan menganggap Ganjar Pranowo seperti saudara sendiri.

"Bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan, bahwa politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara," kata Prabowo.

Soal pakaiannya yang kompak dengan Ganjar, Prabowo Subianto mengaku hanya sebuah kebetulan.

"Ya kebetulan, enggak ada koordinasi," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.