Sukses

Infografis Manuver Elite PDIP Pindah Dukungan Capres 2024

Manuver dukungan terhadap bakal calon presiden alias bacapres 2024 ternyata tak hanya dilakukan kalangan relawan, tapi juga elite parpol. Kondisi inilah yang dialami PDIP hingga berujung pemanggilan terhadap sejumlah elite partai.

Liputan6.com, Jakarta - Dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 diwarnai sejumlah kejutan. Manuver dukungan terhadap bakal calon presiden alias bacapres 2024 ternyata tak hanya dilakukan kalangan relawan, tapi juga elite partai politik atau parpol.

Bahkan, sekalipun mengatasnamakan pribadi, manuver elite parpol itu berlangsung secara kasat mata dan diliput media massa. Kondisi inilah yang dialami Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dalam 2 pekan terakhir.

Dinamika yang terjadi ini kemudian direspons hingga pemanggilan maupun rencana pemanggilan oleh Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP. Pemanggilan serupa sebelumnya diterapkan partai berlambang banteng moncong putih pada 22 Mei 2023, terhadap Gibran Rakabuming Raka terkait klarifikasi pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Seperti halnya Gibran, DPP PDIP juga telah memanggil Effendi Simbolon. Setelah itu, Budiman Sudjatmiko juga akan dipanggil.

Pada Senin 10 Juli 2023, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon dipanggil oleh DPP PDIP. Sebab, pernyataan Effendi yang dianggap memberikan sinyal dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau capres.

Pernyataan itu jadi masalah lantaran perbedaan sikap dengan PDIP yang telah mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Effendi tidak bisa menyatakan dukungan capres selaku pribadi, karena sebagai kader harus patuh kepada putusan partai.

Pun demikian terhadap politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. Pada awal Agustus mendatang, DPP PDI Perjuangan akan memanggil mantan aktivis tersebut. Menurut Komarudin Watubun, Budiman akan dipanggil lantaran terindikasi melakukan pelanggaran organisasi setelah menemui Prabowo Subianto.

Seperti apa pernyataan Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko yang membuat gerah DPP PDIP? Bagaimana ragam tanggapan manuver elite PDIP pindah dukungan Capres 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Infografis Manuver Elite PDIP Pindah Dukungan Capres 2024

3 dari 3 halaman

Infografis Ragam Tanggapan Manuver Elite PDIP Pindah Dukungan Capres 2024

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.