Sukses

Tawuran Remaja Pakai Airsoft Gun di Jakut, 1 Pelaku Diamankan Polisi

Tawuran antar kelompok remaja pecah di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Salah seorang pelaku tawuran tertangkap kamera membawa pistol jenis air softgun.

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antar kelompok remaja pecah di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Salah seorang pelaku tawuran tertangkap kamera membawa pistol jenis air softgun.

Salah satu akun media sosial instagram mengungah rekaman video ke akun pribadinya. Terlihat, kedua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam. Bunyi petasan mewarnai pertikaian antar dua kelompok.

Salah satu peserta tawuran tampak menondongkan pistol ke arah lawannya. Sosok remaja itu pun terdengar menyemangati rekan-rekan untuk tidak gentar menghadapi lawan.

"Jangan lari, jangan lari. ayo sini ayo," kata remaja seperti terdengar dalam rekaman video.

Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Candra membenarkan peristiwa tersebut. Tawuran antar dua kelompok terjadi pada Selasa, 13 Juni 2023.

Adapun, kelompok yang terlibat tawuran antara remaja Warakas dengan remaja dari Kampung Bahari.

"Iya masih dalam proses penyelidikan kita kelompok anak-anak remaja, warakas sama kampung Bahari ya," kata Alex saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Jalani Pemeriksaan

Alex menerangkan, satu orang terduga pelaku tawuran berhasil diamankan. Saat ini, pria berinisial K sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Priok.

"Sudah diamankan satu orang masih dalam pemeriksaan. Ditangkap hari ini. Dia ada di dalam tawuran," ujar dia.

Alex membenarkan, ada satu orang pelaku tawuran yang membawa senjata air softgun. Namun, dipastikan ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Iya (bawa airsoft gun) dan tidak ada korban malam itu. Karena keburu dibubarkan, diantisipasi petugas," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.