Sukses

Stadion Teladan di Medan Bertaraf Internasional & Berstandar FIFA Mulai Renovasi Oktober Tahun Ini

Bobby Nasution menyampaikan harapannya agar nantinya setelah renovasi dilakukan, Stadion Teladan dapat memberikan manfaat luas, terutama dalam mendukung perkembangan olahraga di Kota Medan, terkhusus sepakbola sekaligus mewujudkan Medan sebagai kota atlet.

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Stadion Teladan Medan bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Diana Kusumastuti pada Minggu (11/6) pagi. Peninjauan lapangan yang dibangun pada 1952 ini terkait rencana renovasi yang akan dilakukan di tahun ini (2023). 

Dalam pertemuan itu membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan renovasi. Hadirnya Dirjen Cipta Karya turut serta membawa tim dan Bobby Nasution hadir didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Endar Sutan Lubis serta Kadis Pemuda dan Olahraga Pulungan Harahap. 

Bobby Nasution  menyampaikan harapannya agar nantinya setelah renovasi dilakukan, Stadion Teladan dapat memberikan manfaat luas, terutama dalam mendukung perkembangan olahraga di Kota Medan, terkhusus sepakbola sekaligus mewujudkan Medan sebagai kota atlet.

 Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Endar Sutan Lubis menambahkan, pengerjaan renovasi dijadwalkan akan dimulai tahun ini dengan estimasi waktu selesai hingga 2024 nanti. Nantinya, perbaikan akan menggunakan APBN.

"Kami persiapkan hal terkait, termasuk Detail Engineering Design (DED) nya. Sebab, kunjungan Bapak Wali Kota bersama Ibu Dirjen Cipta Karya kemari untuk persiapan pematangan renovasi Stadion Teladan, " kata Endar. 

Disinggung kapan renovasi akan dimulai, terang Endar, diperkirakan pada Oktober. Menurutnya estimasi pengerjaan 1,5 tahun. 

"Kami mulai di bulan Oktober dan mungkin bisa kita maksimalkan selama 14 bulan,” ujarnya.

Nantinya, sambung Endar, Stadion Teladan akan dibangun bertaraf internasional dan berstandar FIFA. Artinya, untuk sarana dan prasarana sudah memenuhi standar FIFA. 

"Namun, untuk kapasitas penonton hanya bisa digunakan untuk kompetisi dan final tingkat Asia," ujarnya seraya menambahkan jika renovasi nanti akan menghadirkan museum olahraga, basement dan tempat duduk penonton menjadi single seat.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini