Sukses

Komitmen pada Keterbukaan Informasi Publik, Wako Fadly Amran Raih Anugerah Tinarbuka

Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyabet penghargaan Anugerah Tinarbuka oleh Komisi Informasi (KI) Pusat.

Liputan6.com, Kampar Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyabet penghargaan Anugerah Tinarbuka oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Penghargaan tersebut diraih atas komitmennya dalam aspek keterbukaan informasi publik.

Atas penghargaan ini, Fadly menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas Anugerah Tinarbuka yang diberikan KI Pusat.

“Keterbukaan informasi sangat penting sebagai bentuk transparansi, kejujuran dari pengelolaan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya saat menerima penghargaan tersebut pada peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) di Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (17/5/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Drs. Ampera, S.H, M.Si pun menyampaikan rasa syukur dan bangga atas raihan Anugerah Tinarbuka.

“Semoga Anugerah Tinarbuka ini bisa dipertahankan di masa datang. Arahan wali kota yang dijalankan oleh teman-teman OPD, membuahkan hasil yang amat baik. Terima kasih juga kepada KI Sumbar dan Dinas Kominfo Provinsi Sumbar yang telah memberi support selama ini,” katanya.

Sebagai informasi, Wali Kota Fadly merupakan satu-satunya wakil dari Sumatera Barat yang meraih penghargaan Anugerah Tinarbuka. Ia pun menduduki peringkat terbaik III nasional untuk kategori wali kota.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya dan Inovasi yang Diciptakan

Dalam proses penyeleksian, Wali Kota Fadly memaparkan berbagai upaya dan inovasi terhadap layanan keterbukaan informasi di Kota Padang Panjang. Keterbukaan Informasi tersebut tertuang dalam visi "Untuk Kejayaan Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat" dan misi "Meningkatkan Tata Kelola, Pemerintahan yang Responsif, Inovatif dan Partisipatif".

Fadly pun menyampaikan bahwa keterbukaan informasi tersebut diwujudkan dengan perencanaan yang jelas dan matang. Mulai dari mempersiapkan regulasi berupa Peraturan Wali Kota, memfokuskan konsolidasi bersama dengan insan media, melakukan monev internal, serta mengolaborasikan PPID (Pejabat Pengelola Informasi Daerah), Bakohumas dan Walidata.

“Perencanaan inilah yang melahirkan berbagai inovasi dan kemajuan dalam menumbuhkembangkan keterbukaan informasi di Padang Panjang,” ujarnya.

Sejumlah inovasi yang muncul di antaranya, Rumah Aspirasi, Lapor Wali, Command Center, Call Center 112, Call Center 119, Website PPID, Aplikasi Android PPID. Lalu Padang Panjang TV, Udajang (Ultimate Daily Application of Padang Panjang) terintegrasi dengan PPID. Selain itu, Pemkot juga mendorong dan memfasilitasi terbentuknya Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP).

3 dari 3 halaman

Kolaborasi Sangat Penting

Mahfud MD menungkapkan bahwa kolaborasi pemerintah dan seluruh stakeholder memiliki peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Untuk itu, ia meminta agar informasi yang berkaitan dengan kebijakan publik dapat diakses dengan mudah.

"Tidak bisa main-main dengan informasi publik apalagi sampai menutupinya. Hal itu akan terbuka dengan sendirinya. Informasi dapat mencari jalannya sendiri karena Indonesia merupakan negara demokrasi," ungkapnya.

"Dengan momentum Hari Keterbukaan Informasi Nasional ini, bisa membawa kepada perubahan positif," imbuh Mahfud.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini