Sukses

Top 3 News: Manager Timnas Buka Suara soal Viral Pelatih Pencak Silat Vietnam Tantang Pelatih Indonesia saat SEA Games

Rupanya, cabang olahraga Pencak Silat di ajang SEA Games 2023 diwarnai dengan kecurangan. Kejadian ini berujung ricuh dan rekaman video kericuhan viral di media sosial. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Rupanya, cabang olahraga Pencak Silat di ajang SEA Games 2023 diwarnai dengan kecurangan. Kejadian ini berujung ricuh dan rekaman video kericuhan viral di media sosial. Itulah top 3 news hari ini.

Atas kejadian tersebut, Manager Timnas Letkol Inf Wahyo Yuniartoto yang juga menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus pun buka suara terkait kejadian di ajang SEA Games 2023 itu.

Wahyo menerangkan, kejadian bermula saat anak didiknya Safira Dwi Meilani bertanding melawan Timnas pencak silat Putri Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.

Saat itu, anak didiknya unggul dengan skor yang sangat jauh yaitu 61-43, namun di tengah pertandingan wasit menghentikan pertandingan pencak silat dengan dalih Safira Dwi Meilani tidak dapat melanjutkan pertandingan karena sakit bahu.

Sementara itu, belakangan, sejumlah nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI mengeluh tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile mereka masing-masing.

Menurut perusahaan, pihaknya tengah melakukan maintenance system sehingga membuat layanan BSI tidak bisa diakses untuk sementara waktu.

Namun belakangan, muncul kabar yang mengatakan bahwa BSI jadi korban ransomware. Informasi tersebut pun mencuat lagi di media sosial (medsos) dipenuhi dengan berbagai bukti bahwa bank tersebut memang terkena ransomware.

Ia adalah pakar keamanan siber sekaligus Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto yang mengungkap kabar BSI diserang ransomware ini melalui akun Twitternya @secgroun, Sabtu 13 Mei 2023.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Panglima TNI Yudo Margono yang melakukan mutasi 18 pejabat tinggi TNI di seluruh matra.

Mengutip dari laman tni.mil.id, belasan Pati TNI yang dimutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tanggal 11 Mei 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 13 Mei 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Viral Pelatih Pencak Silat Vietnam Tantang Pelatih Indonesia saat SEA Games, Ini Penjelasan Manager Timnas

Cabang olahraga Pencak Silat di ajang SEA Games 2023 diwarnai dengan kecurangan. Kejadian ini berujung ricuh dan rekaman video kericuhan viral di media sosial.

Manager Timnas Letkol Inf Wahyo Yuniartoto yang juga menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus buka suara. Dia menerangkan, kejadian bermula saat anak didiknya Safira Dwi Meilani bertanding melawan Timnas pencak silat Putri Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.

Saat itu, anak didiknya unggul dengan skor yang sangat jauh yaitu 61-43, namun di tengah pertandingan wasit menghentikan pertandingan dengan dalih Safira Dwi Meilani tidak dapat melanjutkan pertandingan karena sakit bahu.

Padahal, sisa waktu tinggal 18 detik. Wahyo mengungkap kondisi Safira pun sangat sehat dan masih mampu menyerang dengan sangat baik.

"Tim kita dicurangi oleh wasit juri. Wasit demikian curang dan kotor," kata dia dalam keterangannya, Sabtu 13 Mei 2023.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Empat Fakta BSI Jadi Korban Ransomware, 15 Juta Data Nasabah Dicuri hingga Hacker Minta Tebusan

Beberapa terakhir ini, sejumlah nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI mengeluh tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile mereka masing-masing.

Menurut perusahaan, pihaknya tengah melakukan maintenance system sehingga membuat layanan BSI tidak bisa diakses untuk sementara waktu.

Namun belakangan, muncul kabar yang mengatakan bahwa BSI jadi korban ransomware. Informasi tersebut pun mencuat lagi di media sosial (medsos) dipenuhi dengan berbagai bukti bahwa bank tersebut memang terkena ransomware.

Ia adalah pakar keamanan siber sekaligus Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto yang mengungkap kabar BSI diserang ransomware ini melalui akun Twitternya @secgroun, Sabtu 13 Mei 2023.

"Setelah kemarin seluruh layanan @bankbsi_id offline selama beberapa hari dgn alasan maintenance, hari ini confirm bahwa mereka menjadi korban ransomware.

Total data yg dicuri 1,5 TB. Diantaranya 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal & layanan yg mereka gunakan," tulis Teguh Aprianto melalui akun Twitternya @secgron, Sabtu 13 Mei 2023.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Panglima TNI Mutasi 18 Perwira Tinggi TNI

Panglima TNI Yudo Margono mutasi 18 pejabat tinggi TNI di seluruh matra.

Mengutip dari laman tni.mil.id, belasan Pati TNI yang dimutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tanggal 11 Mei 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Mutasi dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," ucap Yudo yang dikutip dari laman tersebut, Sabtu 13 Mei 2023.

Sebanyak 18 Pati TNI yang dimutasi terdiri sebagai berikut, di antaranya: 

7 Pati TNI AD

  1. Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Asops Panglima TNI.
  2. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.I.P. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers.
  3. Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E., S.I.P. dari Kasdam I/BB menjadi Kas Kogabwilhan.
  4. Brigjen TNI Refrizal dari Wadan Seskoad menjadi Kasdam I/BB.
  5. Brigjen TNI IGBN Tedjasukma E., S.Sos., M.Tr.(Han)., M.S.S. dari Widyaiswara Bid. Jemenhanrat Seskoad menjadi Wadan Seskoad.
  6. Kolonel Czi Fakhrudin dari Pamen Ahli Bid. Sishanned Seskoad menjadi Widyaiswara Bid. Jemenhanrat Seskoad.
  7. Mayjen TNI Gumuruh W., S.E., M.B.A. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.