Sukses

Soal Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Singgung Tanggung Jawab Kepala Daerah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan setiap ruas jalan di negara ini memiliki penanggung jawabnya masing-masing. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau langsung kondisi jalanan di Provinsi Lampung yang viral dan membuat publik geram.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan setiap ruas jalan di negara ini memiliki penanggung jawabnya masing-masing. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau langsung kondisi jalanan di Provinsi Lampung yang viral dan membuat publik geram.

"Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota," tulis Jokowi dalam akun Twitter @jokowi, seperti dilihat Sabtu (6/5/2023).

Khusus untuk kondisi jalan di Lampung, Jokowi memastikan hal itu masuk dalam situasi tertentu dan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan seperti di Provinsi Lampung. Sebab, kata Jokowi, jalanan di Lampung tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang sudah lama tidak diperbaiki seperti yang saya lihat dalam kunjungan hari ini," jelas Presiden.

Jokowi memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023. Dia telah memerintahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memulai proses lelang.

"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023), untuk mengecek infrastruktur jalan yang rusak di daerah tersebut. Adapun kondisi jalan di Lampung yang rusak sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Jokowi tampak menyusuri jalan rusak di Lampung dengan menggunakan mobil Kepresidenan dengan pelat merah bertuliskan Indonesia 1. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan fotografer resmi Istana Kepresidenan, Agus Suparto.

Berdasarkan keterangan videonya, mobil Presiden Jokowi sedang melintasi Jalan Terusan Ryacudu Lampung. Sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tampak mengawal mobil yang ditumpangi Jokowi dari belakang.

Mereka menggunakan sepeda motor. Selain itu, di belakang juga terlihat iring-iringan mobil rangkaian kepresidenan lainnya.

Dari video yang diunggah, terlihat mobil Jokowi melewati jalan yang rusak parah. Mulai dari ada lubang yang cukup besar, jalanan yang mengalami pengelupasan aspal, hingga jalanan yang masih bertanah dan berpasir.

Mobil Jokowi tampak melaju dengan kecepatan rendah pelan dan berhati-hati saat melewati jalan rusak Lampung. Beberapa kali mobil Jokowi menghindari jalanan yang berlubang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Pusat Siapkan Rp800 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Lampung

Jokowi berjanji pemerintah pusat akan mengambil alih pembangunan jalan rusak parah di Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan perbaikan jalan rusak oleh pemerintah daerah tak kunjung usai.

"Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerinntah pusat. Jalan provinsi itu ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," jelas Jokowi saat mengecek jalan rusak parah di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

"Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," sambungnya.

Dia mengatakan pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Lampung. Termasuk jalan-jalan rusak parah yang viral di media sosial.

"Ini pokoknya yang rusak sampai ke (Kabupaten) Rumbia atau sampai mana yang rusak parah, sudah, kita perbaiki," ujar Jokowi.

Jokowi memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023. Dia telah memerintahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memulai proses lelang.

"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," kata Jokowi.

Kendati begitu, dia menuturkan ada beberapa ruas jalan yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Jokowi menekankan tak semua ruas jalan rusak akan diperbaiki pemerintah pusat.

"Tetapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab Pak Gubernur, ada yang tanggung jawab Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.