Sukses

Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 18-19 April 2023

Jumlah pemudik sudah melonjak pada Jumat (14/4/2023) yakni total sebanyak 934 penumpang dibandingkan hari biasa sebanyak 300 hingga 350 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Terminal Kalideres memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi pada Selasa (18/4) hingga Rabu (19/4).

"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 atau H-3 Lebaran yaitu Selasa atau Rabu 18 dan 19 April," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui, di Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Revi menerangkan pada 2022, puncak arus mudik terjadi pada H-3 dengan penumpang sebanyak 4.157 orang sehingga diprediksi pada 2023 ini jumlahnya akan semakin meningkat.

"Tahun ini diprediksi akan meningkat, antara H-4 atau H-3 Lebaran dengan 6 ribu orang," tambahnya.

Selain itu, dia menyebutkan peningkatan penumpang sudah melonjak pada Jumat (14/4) yakni total sebanyak 934 penumpang dibandingkan hari biasa sebanyak 300 hingga 350 orang.

"Sampai saat ini, tujuan rute terbanyak yakni Padang, Palembang, Lampung, Bengkulu dan Jawa Tengah," katanya yang dilansir dari Antara.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat yang memilih Kalideres sebagai terminal untuk mudik, maka pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas.

Mulai dari posko inspeksi keselamatan kendaraan (rampcheck), posko kesehatan dan posko pengamanan terpadu, termasuk ada enam ruang tunggu penumpang, panggung hiburan, hingga tenda istirahat sopir.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan empat terminal bus utama dan tiga terminal bus bantuan berikut posko pemantauan di setiap terminal untuk mendukung mudik Lebaran 2023.

Keempat terminal utama yang diadakan untuk mudik antara lain Terminal Bus Pulogebang, Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Kalideres dan Terminal Bus Tanjung Priok. Sedangkan tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Terminal Muara Angke dan Terminal Lebak Bulus.

Untuk sarana Angkutan Lebaran 2023, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus untuk elayani rute antarkota antarprovinsi (AKAP).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelabuhan Merak Sudah Dipadati Pemudik

Keramaian penumpang yang akan mudik lebaran dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah terlihat. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, ada 402.860 masyarakat yang telah diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kemudian ada 10.393 sepeda motor yang meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. Selanjutnya, roda empat ada 40.468 unit, 4.061 bus dan 48.598 truk yang telah menyeberang dari Kota Cilegon menuju Lampung yang diangkut oleh 1.462 trip kapal, sejak 01-15 April 2023.

Berdasarkan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy, kepadatan penumpang yang akan mudik lebaran diprediksi terjadi mulai Selasa, 18 April 2023 atau H-4 Lebaran. Kemudian puncaknya diperkirakan terjadi pada Kamis, 20 April 2023.

"Berdasarkan data hasil pantauan reservasi di atas, produksi kendaraan untuk arus mudik mengalami kenaikan mulai H-4 sampai dengan H-2, dengan prediksi puncak produksi terjadi pada H-2 atau 20 April 2023," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu 15 April 2023.

Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan sudah mulai difungsikan mengangkut pemudik sepeda motor dan kendaraan besar lainnya sejak Sabtu dini hari, 15 April 2023. Total, ada tujuh kapal yang melayani penyeberangan di Selat Sunda, yakni KMP Rishel, KMP Raja Rakata, KMP Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP Athaya, KMP Amadea, dan KMP ALS Elvina.

Masyarakat bisa membeli tiket mudik lebaran 2023 melalui aplikasi atau website Ferizy, kemudian di Alfamart, Indomaret hingga Agen BRILink.

"Trafik roda dua dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan masih ramai mengalir. Sejak dini hari, tujuh kapal yang melayani dari Ciwandan," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.