Sukses

Kembali Digoda Gabung PPP Saat Hadiri Harlah, Sandiaga: Saya Akan Lapor Pimpinan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno kembali diajak bergabung PPP saat menghadiri acara Harlah ke-50 partai berlambang kakbah tersebut. Terkait hal ini, Sandiaga mengaku akan membicarakannya dengan pimpinan Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno kembali diajak bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kali ini, Sandiaga digoda oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta Syaiful Rahmat saat sama-sama menghadiri rangkaian Harlah ke-50 PPP yang digelar di Ponpes Nurul Amanah, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).

Menanggapi ajakan itu, Sandiaga mengaku harus melaporkan kepada pimpinannya di Partai Gerindra. Ia mengatakan, harus duduk bersama untuk membahas wacana kepindahannya.

"Ini yang tentunya harus disampaikan dilakukan kontemplasi dan kita harus duduk bersama untuk liat bagaimana masa depan yang lebih baik, ya tentunya aspirasi ini bukan pertama kali yang saya dengar nanti akan saya laporkan kepada pimpinan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengaku wajar PPP DKI mengajaknya bergabung. Apalagi ada latar belakang kedekatan keluarganya dengan PPP DKI.

"Ya ini juga masukan, aspirasi dari DPW PPP DKI yang kebetulan sangat dekat dengan saya karenw sebagian keluarga kami ada di aktif sebagai pengurus PPP DKI bersama pak Saiful dan ini juga akan menjadi masukan aspirasi yang perlu kita tampung," ujar Sandiaga Uno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Izin Pimpinan Gerindra Hadiri Harlah PPP

Adapun Sandiaga mengaku kedatangannya di acara Harlah PPP ini atas undangan dalam kapasitasnya sebagai Menparekraf. Ia memastikan sudah berkoordinasi dengan pimpinan di Gerindra.

"Ini sudah kesekian diundang di harlah dan saya sudah berkoordinasi juga kepada teman-teman di pimpinan partai politik bahwa ini adalah langkah konsolidasi dan komunikasi yang harus kita lakukan secara aktif untuk menghadapi tahapan akhir," kata Sandiaga.

Dalam acara Harlah ke-50 yang digelar PPP DKI Jakarta, Sandiaga kembali diajak bergabung partai. Bahkan Sandiaga didukung menjadi calon presiden (Capres) 2024.

"Terlebih lagi kalau PPP betul-betul menjadikan Bang Sandi ini menjadi alternatif pimpinan kita di masa yang akan datang," ujar Syaiful Rahmat.

"Dan lebih sempurna lagi kalau Bang Sandinya gabung dengan PPP," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.