Sukses

PPP Ajak PDIP Gabung KIB, Akui Koalisi Belum Final dan Terbuka Menambah Anggota Baru

Awiek mengatakan, koalisi sampai hari ini belum ada yang final. Karena belum ada yang didaftarkan ke KPU sebagai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak PDI Perjuangan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek, menyebut PDIP lebih baik bergabung dengan PPP untuk memperkuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

"KIB bersama koalisi dengan PDIP kan bisa juga, bukan poros baru itu tapi penguatan KIB," ujar Awiek kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Awiek mengatakan, koalisi sampai hari ini belum ada yang final. Karena belum ada yang didaftarkan ke KPU sebagai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden.

Namun, PPP saat ini bersama Golkar dan PAN di KIB. Maka PPP punya komitmen untuk memperkuat KIB dengan menambah anggota baru.

"KIB, PPP PAN Golkar sama-sama di KIB dan sama-sama terbuka menambah partai, silakan saja nambah," ujar Awiek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Kenangan Megawati Hamzah Haz

Peluang PPP dan PDIP bekerjasama pun besar. Karena kedua partai sudah punya pengalaman berkoalisi di Pilpres. Pada 2019 bersama mengusung Presiden Joko Widodo. Dan bersama-sama PDIP menjadi koalisi pemerintah sejak periode pertama Jokowi.

Lanjut, kata Awiek, PPP memiliki kenangan bersama PDIP ketika mengusung Megawati-Hamzah Haz. Sehingga merupakan hal yang biasa PPP dan PDIP bekerjasama.

"Kalau PDIP dengan PPP itu CLBK, cinta lama bersemi kembali karena dulu kan pernah ada Mega Hamzah, dan kita dua kali periode ini menjadi bagian dari koalisi bersama PDIP. Jadi kerjasama antara PPP dan PDIP itu hal yang biasa," ujar Awiek.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.